Buat Keributan, Empat Mahasiswa Papua Diamankan Team Totosik

Tomohon213 Dilihat
Papua
Team Totosik saat mengamnkan pelaku pembuat keributan (foto: ist)

 

TOMOHON – Team URC Totosik mengamankan empat mahasiswa Papua yang membuat keributan di Asrama Papua Besar di Kelurahan Kakaskasen III Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon, tepatnya dibelakang kantor KPU , Rabu (06/03/19) sekitar Pukul 00.10 Wita.

 

Menurut informasi yang didapat dari Polres Tomohon ke empat pemuda yang masih berstatus mahasiswa asal Papua beraksi dengan membuat keributan di asrama milik Pemerintah salah satu Kabupaten di Papua, di duga sudah mengkomsumsi minuman keras.

 

Mendapat informasi dari masyarakat sekitar yang merasa resah, Team URC Totosik langsung mendatangi tempat kejadian, kemudian mendapati memang benar ke empat pemuda tersebut sudah membuat keributan dan tidak terkendali, sehingga dengan upaya paksa membawa ke markas Polres Tomohon.

Baca juga:  Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, SIK, Kunjungi Tokoh Muslim Di Masjid Al Muhajirin

 

Saat itu juga Team URC Totosik minta bantuan Unit Rayon Sabhara dalam rangka mengangkut ke empat pemuda tersebut di kendaraan milik Rayon Sabhara, kemudian di kawal menuju markas Polres.

 

Team Urc Totosik Di pimpin Bripka Yanny Watung, dalam memastikan tidak ada kejadian yang serius kemudian tidak terjadi tindakan yang melawan hukum, sehingga suasana di Asrama Papua tetap aman dan masyarakat sekitar tidak merasa terganggu maka di lakukan upaya untuk membina di markas Polres.

 

“Setelah di introgasi masing masing beridentitaskan MA, 20 tahun, Mahasiswa ITM, Asrama Papua besar Kakaskasen III Tomohon Utara. GA, 21 tahun, Mahasiswa ITM, Asrama Papua besar Kakaskasen III Tomohon Utara. WH, 23 tahun, Mahasiswa UKIT, Asrama Papua besar Kakaskasen III Tomohon Utara. VI, umur 19 tahun, Mahasiswa UKIT, Asrama Papua besar Kakaskasen III Tomohon Utara,” ujar Kepala Tim URC Totosik Bripkaa Yanny Watung.

Baca juga:  Kajari Tomohon Alfonsius Pimpin Apel Dan Rapat Perdana Kejari Tomohon

 

“Benar telah mengamankan sementara ke empat pemuda asal Papua tersebut mereka akan diberikan pembinaan jika sudah boleh di pastikan kesadaran normal kembali,” kata Perwira Pengawas malam tadi Kasat Sabhara Polres Tomohon Iptu Alfrets Wungkana. (denny)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP