TOMOHON – Penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan melalui pelayanan, pembinaan dan perlindungan melalui sistem dan manajemen penyelenggaraan yang baik agar pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan nyaman sesuai dengan tuntunan agama. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak melalui Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, MSc saat melepas 9 orang Calon Jamaah Haji Kota Tomohon musim haji tahun 1439 / 2018 H, di Masjid Agung Al-Mujahiddin Matani, Jumat (10/8/18).
“Dalam rangka peningkatan pemahaman tentang perhajian, pemerintah secara terus menerus berusaha untuk meningkatkan kualitas penyuluhan diantara para pejabat, praktisi, profesi haji dan bahkan di tingkat KUA Kecamatan agar dapat menyebarkan informasi tentang perhajian, sehingga calon jamaah haji itu mudah, bisa dilaksanakan secara mandiri, dalam regu, dalam rombongan atau dalam kloter tanpa harus bergantung kepada petugas atau pembimbing ibadah haji,” tutur Sekot Lolowang.
Sekot melanjutkan, bahwa sebagai pemerintah hendak menyampaikan beberpa hal, yakni.
– Hendaknya Calon Jemaah Haji tetap menjaga kesehatan dan menggunakan kesempatan untuk memenuhi seluruh rangkaian Ibadah Haji
– Penuhilah persyaratan, rukun dan wajib sunah haji, serta ketentuan lainnya
– Seluruh jamaah haji Kota Tomohon merupakan cermin dari masyarakat Kota Tomohon, oleh karena itu jagalah nama baik Kota Tomohon dan promosikan Kota Tomohon sebagai Kota Religius dan toleran.
Usai menbacakan sambutan Sekot menyerahkan bantuan dari Pemerintah Kota Tomohon didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon Dr Deesje Liuw M.Biomed, serta Jajaran Pemerintah Kota Tomohon lainnya.
Tampak hadir Ketua Yayasan Al-Mujahiddin Tomohon Bpk Abdul Muhammad, SE.Ak, Imam Agung Mesjid Al-Mujahiddin Bpk Sutardi Karim, BA, Ketua BKPRMI Tomohon Ustad Zamroni Khan, serta jajaran Kementrian Agama Kota Tomohon. (denny)
