Sekot Lolowang Buka Workshop Keamanan Pangan

Tomohon517 Dilihat
Workshop
Foto bersama

 

TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak.CA melalui Sekretars daerah Ir Harold Vicktor Lolowang, MSc membuka workshop keamanan pangan Kota Tomohon 2019 dalam rangka peningkatan mutu dan keamanan pangan.

 

Workshop yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon, Senin (18/11/190 ini menampilkan  narasumber Dra. Rita Diongga, APt sebagai pengawas farmasi makanan ahlimadya, Ir Daby Nerwan sebagai Kabid Keamanan Pangan Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulut dan Kepala Dinas Pangan Daerah Kota Tomohon Ir. Nova Rompas.

 

Sedangkan peserta adalah kelompok-kelompok tani se-Kota Tomohon, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL.

 

Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, MSc saat membacakan sambutan walikota mengatakan mutu dan keamanan pangan begitu pentingnya dan menjadi dasar bagi negara-negara didunia dan didalam Nawa Cita bapak Presiden Jokowi,

 

Baca juga:  Wakili Kajari Tomohon, Kasi Intel Ivan Roring, SH Hadiri Rapat DPRD Kota Tomohon

“Hak dari setiap masyarakat untuk mendapatkan pangan yang aman dan bermutu,” terang Sekot.

 

Lanjut, dikedepankan dalam era otonomi daerah banyak kewenangan yang telah dilimpahkan kedaerah, termasuk kewenangan dalam penanganan keamanan pangan.

 

Kebijakan penanganan keamanan pangan harus diarahkan untuk menjamin masyarakat terhindar dari mengkonsumsi pangan terutama pangan segar yang terkontaminasi oleh cemaran biologis, kimia maupun cemaran fisik, sehingga dapat mendukung terjaminnya pengembangan pertumbuhan kesehatan dan kecerdasan manusia.

 

Beberapa hal penting yang menyebabkan penanganan keamanan pangan belum berjalan dengan efektif yaitu: (1) Masih belum berkembangnya sistem pembinaan dan pengawasan keamanaman pangan; (2) Kelembagaan penanganan keamanan pangan termasuk laboratorium uji terakreditas masih terbatas; (3) SDM yang terlatih masih terbatas; (4) penegakan hukum yang masih lemah. Hal ini menyebabkan sistem penjaminan keamanan dan mutu produk pertanian belum bisa berjalan dengan baik.

 

“Salah satu upaya dalam pengembangan keamanan pangan adalah melalui optimalisasi pengawasan keamanan pangan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dan didukung oleh kelembagaan yang mantap yaitu otoritas kompentensi keamanan pangan (OKKP) daerah,” terangnya.

Baca juga:  IPDA Royke Langi Jabat Kasat Lantas Polres Tomohon

 

Dimana, kata Sekot Lolowang, untuk provinsi Sulawesi Utara berada di Kota Manado lembaga ini akan memberikan sertifikasi dan label keamanan pangan pada produk segar.

 

Tersedianya pangan segar asal pertanian yang telah mempunyai jaminan keamanan pangan untuk dikonsumsi. Pada tataran global, umumnya dipersyaratkan produk yang telah memiliki jaminan keamanan pangan.

 

Dirinya berharap agar persyaratan tersebut betul-betul dipenuhi untuk meningkatkan citra pangan segar asal Kota Tomohon.

 

“Peserta kiranya memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan setelah mendapatkan materi nantinya akan dapat meningkatkan pengetahuan dan mampu menerapkan penanganan keamanan pangan. dimanapun saudara berada dan berkarya,” pungkasnya. (redaksi)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP