SULUT – Terkait usaha pemerintah daerah untuk terus mendukung dan memajukan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Sulut Teddy Kumaat.
Kumaat mengatakan harus serius dan perlu kerja keras. Harus mencari solusi mengatasi stagnanya pelaku UMKM itu sendiri. Belum ada efektifitas dalam UMKM di Sulut karena sistem yang harus ditata ulang.
“Contohnya untuk bantuan katinting bagi nelayan dan 10 tahun kemudian nelayan masih menerima bantuan yang sama, berarti tidak ada peningkatan. Sebab meskipun diberikan bantuan banyak tapi tidak ada perkembangan, apa yang harus dilakukan?,” tegas Kumaat kepada sejumlah wartawan, Selasa (06/3/18).
Kumaat berharap agar tidak ada masalah, seharusnya ada kreatifitas lebih dari eksekutif untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM agar lebih baik lagi atau meningkat.
Kumaat mengatakan pemerintah harus kreatif dalam tujuan memberikan bantuan agar berkembang. Membantu bukan sekedar membantu tetapi harus ada prospek kedepan.
“Supaya pelaku UMKM yang tahun ini menerima bantuan di tahun-tahun berikutnya bisa menjadi pengusaha mandiri atau jadi pengusaha sukses,” jelasnya.
Kumaat juga menyarankan pelaku usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melakukan inovasi produk melalui pemanfaatan teknologi tepat guna apalagi saat ini tengah digenjot Perda tentang UMKM.
“Semoga Perda UMKM ini dapat menjawab kebutuhan pelaku UMKM. Sebut saja kepastian untuk mendapat pengaturan yang lebih berpihak, kebutuhan sumber pendanaan, solusi untuk menjawab kebuntuan kriteria, kemitraan, koordinasi, penjaminan, dan perizinan,” tandasnya.
(Ika)
