Speednews-manado.com, Manado–Guna menghindari Daerah Sulawesi Utara (Sulut) dari gesekan bernuansa SARA (Suku,Agama,Ras) akibat terjadinya salah paham, yang berujung pada konflik dan melibatkan massa, butuh peran kuat dalam bekerjasama antara Aparat Kepolisian, Pemerintah dan Masyarakat.
Menurut Toar Palilingan SH,MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menyampaikan pentingnya aparat kepolisian Polda Sulut mengantisipasi adanya ancaman gangguan keamanan di daerah ini.
” Ini butuh komunikasi yang kuat antara Polda Sulut dengan masyarakat untuk hal keamanan, dalam memelihara keamanan Sulut itu penting. Mari kita hindari daerah ini dari ancaman terjadinya gesekan bernuansa SARA terutama dengan munculnya indikasi tersebut didaerah Bitung,” ujar Palilingan pada wartawan.
Ditambahkan Palilingan, masgarakat harus turut serta dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan di Sulawesi Utara, karena soal keamanan bukan hanya menjadi tugas aparat kepolisian.
” Masyarakat sebaiknya mengikuti petunjuk /himbauan pemerintah maupun aparat Polri serta jangan terpancing dengan propagnda yang bersifat provokatif,” pungkas Palilingan.(romel)