TOMOHON – Komisi II DPRD Kota Tomohon dipimpin Ketua Komisi Frets H Keles, ST mengadakan konsultasi ke Kementerian Pertanian RI dengan materi “Peningkatan Pertanian Organik Modern. Rombongan diterima oleh ibu Siti Haryati,SP,M,Si selaku Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Setditjen Tanaman Pangan, Rabu (07/02/19).
Diketahui, sistem pertanian modern saat ini dapat dibagi menjadi tigahal. Pertama adalah penelitian benih unggul. Kedua, penggunaan teknologi yang canggih. Terakhir yaitu penggunaan bahan kimia.
Saat ini petani kita kebanyakan bertumpu pada pasokan eksternal berupa bahan-bahan kimia buatan seperti pupuk dan pestisida, yang membawa manusia kepada pemikiran untuk tetap mempertahankan penggunaan masukan dari luar sistem hayati.
Masalahnya, penggunaan bahan kimia dalam pertanian modern membahayakan kehidupan manusia dan lingkungannya, yang menimbulkan kekhawatiran berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
Sayangnya pertanian tradisional bertumpu pada pasokan internal tanpa pasokan eksternal menimbulkan kekhawatiran, berupa rendahnya tingkat produksi pertanian yang jauh di bawah kebutuhan manusia.
Konsultasi tersebut dihadiri oleh wakil ketua komisi II Bapak Hudson Bogia, Sekretaris Ibu Maria H. Pijoh,ST dan anggota Bapak Piet H.K. Pungus,S.Pd, Bapak Stanly R. Wuwung,ST dan Ibu Santi Maria Runtu. (denny)