SULUT – Setelah melewati proses tahapan seleksi yang begitu panjang, akhirnya ada 10 nama komisioner Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berhasil lolos sampai tahap akhir.
Namun dari ke sepuluh nama hanya lima nama peringkat teratas yang dipastikan akan menjabat sebagai Komisioner KPU Sulut yang baru.
Berdasarkan peringkat hasil seleksi, Ardiles Mewoh menempati peringkat pertama kemudian disusul oleh Yessy Momongan di lanjutkan Lanny Anggreiny Ointu, Salman Saelangi serta Meidy Tinangon.
Kesepuluh nama anggota KPU SULUT yang lolos hingga seleksi akhir berdasarkan surat dari KPU RI Nomor: 511/PP.06-Pu/05/KPU/V/2018, telah ditanda tangani Ketua KPU RI Arief Budiman, tertanggal 21 Mei 2018.
Sementara itu Taufik Tumbelaka, Pengamat Politik dan Pemerintahan Sulut mengucapkan selamat buat para Komisioner KPU Sulut yang terpilih.”selamat buat Komisioner KPU Sulut yang baru, semoga sukses kedepannya,” ujar Taufik Tumbelaka kepada sejumlah wartawan, Rabu (23/5/18).
Lanjut Taufik, sebagai sosok yang dipercaya sebagai “Wasit” dalam proses demokrasi yang sedang berkembang tentunya semua yang terpilih diharapkan menyadari akan penting dan strategisnya posisi yang akan dilakoni.
Selain itu ada semacam ekspektasi yang tinggi dari banyak kalangan agar supaya posisi Komisioner di isi oleh sosok-sosok yang bisa bekerja Profesional dan Independen.
“Untuk itu diharapkan para anggota KPU Sulut terpilih dapat menjawabnya dengan kinerja yang sesuai harapan,”tutur pengamat yang akrab dengan awak media ini.
Lebih lanjut lulusan Fisipol Universitas Gadja Mada ini mengatakan satu yang paling berat adalah bagaimana sikap para Komisioner dalam menghadapi tekanan politik dari oknum-oknum tertentu. (Rusdi)