
MANADO – Hingga saat ini permasalahan terhadap tenaga buruh masih saja terjadi, khususnya di Sulawesi Utara sampai saat ini kasusnya belum bisa terselesaikan.
Menyikapi permasalahan ketenagakerjaan di Sulawesi Utara, K-SBSI SULUT menggelar aksi demo damai di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado, Senin (30/4/18).
Ratusan buruh dari berbagai perusahaan, baik yang masih aktif bekerja maupun yang sudah di PHK ikut dalam aksi damai tersebut.
Romel Sondakh ketua (F-KUI), dalam orasinya mengatakan, kasus dan permasalahan buruh hingga kini belum bisa di selesaikan oleh pemerintah kota maupun anggota dewan sebagai wakil rakyat.
“Ya karena dari data yang kami temukan di lapangan sangat miris karena banyak buruh yang tidak bisa menikmati hak – hak mereka sebagai buruh,”ujar Romel yang disambut terikan oleh buruh yang ikut aksi.
Lebih jauh ketua (F-KUI) mengatakan dari banyaknya kasus buruh pihaknya menyampaikan kepada pemerintah dan anggota dewan, hanya sepersekian kecil baru bisa di selesaikan, itupun kasus yang sudah lama.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Manado Richard Sualang, berjanji bahwa pa hari Kamis (03-04-2018) akan melakukan hearing bersama buruh dan Serikat buruh yang membawahi buruh yang ada.
“Kamis ini kami akan hearing dengan para buruh, dan akan membahas bersama dengan pemerintah terkait kasus buruh yang akan mereka sampaikan nanti, ” ujar Richard Sualang.
Selain Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Richard Sualang, ada juga beberapa anggota dewan lainnya yang ikut mendampingi diantaranya Markho Tampi, Benny Parasan dan Roy Mamahit.
Usai mendapatkan kepastian hearing dari pimpinan dewan, ratusan buruh ini pun langsung meneruskan aksi mereka ke kantor DPRD Provinsi Sulut. (rusdy)