TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak bersama Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS), didampingi beberapa kepala Perangkat Daerah, melaksanakan kunjungan kerja ke Taman Hutan Raya (TAHURA) Ir. H. Juanda, Bandung-Jawa Barat, Kamis (9/3/17).
Kunjungan kerja Pemkot Tomohon ini diterima oleh Kepala Balai Pengelolaan TAHURA Ir. H. Juanda: Ir Lianda Lubis, Sekretaris Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Barat Budi Juanda, beserta jajarannya.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di lokasi TAHURA, Walikota Tomohon menyampaikan maksud kunjungan kerja pemkot Tomohon, yaitu ingin belajar banyak dari Bandung khususnya pengelolaan Taman Hutan Raya.
“Sesuai Program yang ada, Pemerintah Kota Tomohon akan membangun Taman Huta Raya di kawasan Hutan sekitar Gunung Mahawu. Harapan ke depan, Kota Tomohon akan memiliki Taman Hutan Raya (TAHURA), sehingga disamping menjadi kawasan konservasi Hutan, TAHURA juga dapat menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kota Tomohon,” ujar Wali Kota Eman.
Pengelola TAHURA Ir. H. Juanda, melalui Kepala Balai, Ir. Lianda Lubis dalam paparannya menyampaikan bahwa menjadi suatu kehormatan bagi mereka Pemerintah Kota Tomohon datang belajar ke Bandung, Jawa Barat mengenai pengelolaan Taman Hutan Rakyat.
Dalam pertemuan tersebut Lubis memaparkan bagaimana pengelolaan Tahura beserta kiat-kiatnya sehingga boleh sukses sampai dengan saat ini. Usai pemaparan, dilanjutkan dengan kunjungam ke kawasan TAHURA Ir. Juanda.
Dari kunjungan kerja ini Pemkot Tomohon telah cukup memperoleh wawasan mengenai regulasi-regulasi, pengelolaan serta manfaat-manfaat dari adanya TAHURA, Bahkan keberadaan Tahura di Kota Bandung telah memberikan multiplayer effect bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Dimana sesuai data yang diperoleh dalam 1 Tahun perputaran uang di kompleks Tahura mencapai 14 milyar rupiah yang diukur juga dari pendapatan karcis masuk Tahura senilai 7 Milyar rupiah pertahun.
Untuk itu, JFE-SAS berharap apa yang telah dicapai oleh Kota Bandung dalam pengelolaan TAHURA beserta multiplayer effectnya, itu juga yang akan dicapai Kota Tomohon ke depan ketika telah memiliki Taman Hutan Raya (TAHURA).
“Konsep Taman hutan rakyat (Tahura) di Kota Tomohon akan disesuaikan dengan potensi keunikanKota Tomohon, dan saat ini Pemkot sudah menganggarkan Program tersebut,” ujar JFE-SAS
“Kepada perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti hasil kunjungan kerja ini, sehingga kerinduan untuk memiliki Tahura secepatnya terealisasi, karena ini semua dilakukan semata-mata adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan fasilitas-fasilitas umum,”pinta JFE-SAS.
Turut hadir mendampingi walikota dan wakil walikota diantaranya Assisten II Ronni Lumowa SSos MSi, Kadis Lingkungan Hidup Drs Octavianus DS Mandagi, Kadis Pariwisata Masna Pioh SSos, Kadis Permukiman dan Perumahan Rakyat Ir Enos Pontororing MSi, Kadis Pertanian dan Perikanan Ir Vonny Pontoh, Staf Ahli AJ Tulus SH, Kadis Komunikasi dan Informatika Hengky Y Supit SIP, Kadis Pemuda dan Olahraga Theo Paat serta Kabag Humas dan Protokol Christo P Kalumata SSTP.
(denny/humas)