Wali Kota Eman Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD Tipe D Pratama

Tomohon367 Dilihat
Walikota Tomohon Jimmy F Eman Saat Melakukan Peletakan Batu Pertama RSUD Tipe D Pratama

TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE,Ak bersama unsur Forkopimda melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Tomohon, Rabu (22/2/17). Rumah sakit ini berlokasi di Kelurahan Tumatangtang satu Kecamatan Tomohon selatan.

Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE,Ak dalam sambutannya mengatakan pembangunan awal Rumah sakit ini adalah  tipe D, tentunya dari pemerintah kota Tomohon memberikan apresiasi kepada Forkopimda yang juga turut berjuang.

Dari 400 Kota/Kabupten di Indonesia jelas Eman, hanya 10 kab/kota yang dipercayakan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi, untuk kita semua menyampaikan terimakasih kepada Presiden lewat Kementrian kesehatan yang telah mengalokasikan khusus untuk kota Tomohon, karena ini dana dari pusat, sebab dari 400 kab/kota Tomohon terpilih lewat instruksi Perpres.Yang jelas Perpres ini telah dikeluarkan termasuk kota Tomohon untuk mendapatkan bantuan pembangunan rumah sakit Pratama tipe D.

“Tentunya alokasi rumah sakit  ini bisa terjadi karena salahsatunya sinergitas dan dukungan dari unsur Forkopimda, di tahun lalu, Kapolres,Ketua Dewan, Kajari bersama-sama unsur pemerintah datang kekantor Kementrian melihat keseriusan pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana, dan ternyata ini adalah pembuktian kita bisa membangun rumah sakit Pratama tipe D.    

Ditempat yang sama kadis Kesehatan Kota Tomohon dr Dessje Liuw M Biomed dalam laporannya mengatakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah sakit umum daerah  tipe D Pratama ini melatar belakang sasaran pokok rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) bidang kesehatan tahun 2017-2019 yaitu meningkatkan akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan.

RS sebagai salahsatu pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategi dalam rangka peningkatan derajaat kesehatan masyarakat sebagai implementasi visi misi pemerintah kota Tomohon. Untuk itua tahun 2017 ini dibangun RS tipe D Pratama.

“Memang sejak tahun 2013 kami sudah mengusulkan ke kemenkes dan mereka selalu menyampaikan harus melalui E-Planing. Jadi perencanaan mulai tahun 2013 belum keluar, tahun 2014,2015 belum juga keluar dan akhirnya di bulan Agustus 2016 keluarlah Perpres bahwa kota Tomohon salahsatu penerima RS Pratama tipe D se Indonesia,”jelas Liuw.

Liuw menjelaskan maksud pembangunan Rumah sakit yaitu untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama masyarakat miskin dan tidak mampu.Tujuan pembangunan RS untuk  nenyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat.

Lokasi pembangunan RS ini terletak di Tumatangtang dengan luas bangunan 2.678 M2 dibangun diatas tanah  seluas 1,7 hektar dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain:
1. Pembangunan gedung instalasi gawat darurat
2. Pembangunan gedung administrasi
3.   Pembangunan gedung instalasi rawat jalan
4.   Pembangunan gedung instalasi farmasi
5.   Pemangunan gedung radiologi dan laboratorium
6.   Pembangunan gedung instalasi kebidanan dan kandungan
7.   Pembangunan gedung instalasi bedah sentral
8    Pembangunan gedung instalasi rawat inap anak
9    Pembangunan gedung instalasi rawat inap bedah
10  Pembangunan gedung instalasi rawat inap penyakit dalam
11. Pembanguban gedung rawat inap penyakit kebidanan
12. Pembangunan gedung instalasi pemulasaran jenazah
13  pembangunan gedung instalasi gizi
14  Pembangunan gedung instalasi cuci atau laundry
15. Pembangunan gedung genzet
16  Pembangunan sumur dalam dan instalasi
17. Pembuatan drainase induk.

“Jadi jumlah tempat tidur untuk rawat inap sebanyak 50, dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan rumah sakit ini direncanakan 270 hari kalender dan harus selesai 2 Novenber 2017. Adapun anggaran untuk pembangunan rumah sakit ini dibebankan kepada APBD Kota Tomohon tahun 2017 sebesar 35 Miliar dengan perincian pembangunan fisik sebesar 21.708.500.000 rupiah, peralatan 12.791.500.000 rupiah perencanaan dan pengawasan sebesar 500.000.000. Pelaksanaan pekerjaan PT Maju Karya Mapalus,” jelas Liuw.

Peletakan batu Pertama RSUD Tipe D Pratama diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Wowor Turang. Hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD Ir. Miky J. L. Wenur, Kapolres Tomohon AKBP. Monang Simanjuntak, SIK, Kejari Moh. Noor, MH, anggota DPRD Syenni Supit dan Katherina Polii serta jajaran pemerintah Kota Tomohon.

(Denny Poluan)    

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *