Bungkusan Benda Diduga Berisikan Bom, Gemparkan Bandara Sam Ratulangi

Hukrim125 Dilihat
Tim Gegana Penjinak Bom Brimopda Polda Sulut saat melakukan olah TKP

MANADO—Bandara Udara International Sam Ratulangi, Kamis,(19/1/17) siang tadi, dihebohkan penemuan benda berupa Kardus  diduga berisikan bom yang terbungkus rapi.

Kronologis penemuan benda yang mengeluarkan bunyi alarm dan dicurigai bom tersebut, awalnya ditemukan oleh Porter Bagasi Pesawat Risky Doodoh (20), di dalam Kompartemen Bagasi Pesawat Lion Air JT-777 tujuan Makassar – Jakarta.

Kemudian Risky melaporkan penemuan benda tersebut kepada petugas keamanan Lion Air, Steve Rompis, selanjutnya benda kardus terbungkus rapi itu dibawa  ke bagian Ex Ray di Ruangan check in untuk diperiksa isinya.

“Saya mendapat laporan dari porter pesawat Lion, ada barang berupa kardus terbungkus rapi menimbulkan bunyi alarm dari dalam. Barang tersebut saya bawa ke ruang check ini dan diserahkan kepada security AVSEC untuk diperiksa melalui Ex Ray,” ujar Steve.

Meski telah diperiksa menggunakan Ex Ray oleh security AVSEC, isi dari benda yang terbungkus rapi dengan plastik warna kuning, tertulis Harry dengan ukuran sekitar 30×40 cm dan nomor label bagasi JT. 579062 An. Harry  Suprijatna, tidak dapat dipastikan apa isinya.

Kemudian pihak Kepolisian Kawasan Bandara pun meminta bantuan, memanggil Unit Jibom Brimobda Polda Sulut melalui HT.

Dalam waktu tidak lama Unit Jibom Brimopda Polda Sulut, di pimpin oleh DanTim Jibom AKP Stenly Lungkang pun tiba di TKP Bandara Sam Ratulangi Manado.

Dengan berbagai kelengkapan Tim Jibom Brimopda Sulut langsung melakukan olah TKP, dan berhasil mengamankan benda berupa kardus yang diduga berisi bom tersebut.

Sementara itu Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito saat dikonfirmasi mengatakan menerima laporan, bahwa ada satu barang dicurigai terindikasi ada bunyi alarm didalamnya.

Menurut Kapolda, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap isi dari benda itu sesuai prosedur, dengan mendestructure atau membuka isinya.

“ Setelah di destructure isinya ternyata hanyalah alat pendeteksi gas, hendak dibawa ke Jakarta untuk diperbaiki. Orang yang membawa benda itu juga sudah jelas namanya HS, pegawai dari Maxima Maritim Jakarta selaku manager lapangan yang ditugaskan membawa benda itu ke Jakarta,” jelas Waskito kepada Wartawan di Mapolresta Manado didampingi Wakapolda Sulut dan Kapolres Manado Kombes Pol Hisar Siallagan.

Ditambahkan Waskito, hal ini telah dilakukan pengecekan hingga ke Direktur Perusahan di Jakarta, dimana membenarkan HS adalah staff mereka.

Untuk itu Kapolda Sulut menghimbau kepada seluruh masyarakat, yang akan menggunakan jasa penerbangan dan membawa alat serupa untuk segera memberitahukan kepada petugas maskapai penerbangan.

(romel)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *