Kapolres Minsel : Aparat Lakukan Kekerasan Akan Ditindak Tegas

Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSi saat melakukan konfrensi Pers bersama sejumlah Wartawan pos liputan Minsel.
Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSi saat melakukan konfrensi Pers bersama sejumlah Wartawan pos liputan Minsel.

MINSEL—Terkait dengan pemukulan terhadap 5 orang warga Kelurahan Pondang, yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian jajaran Polrest Minahasa Selatan (Minsel) akan ditindaklanjuti oleh Kapolrest Minsel AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSi.

Hal itu ditegaskan Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Muhammad Islam SIK, Kasat Reskrim AKP Muham Ali Tahir, Kasat Intel, Kasat Lantas Polres dan Katim Patola Polres Minsel. Saat melakukan konfrensi Pers bersama sejumlah, Wartawan media cetak,Online dan elektronik pos liputan Minsel, bertempat di Seaside Cafe Boulevard Kambiou Amurang, Selasa (25/10/16).

Dalam konfrensi Pers itu, Kapolres menjelaskan terkait 7 anggota Polres Minsel yang melakukan tindak kekerasan pemukulan terhadap 5 orang warga Kelurahan pondang.

“ Saya sudah sering mengingatkan anggota, seberat apapun tekanan dan sesulit apapun keadaan dilapangan harus bisa mengontrol diri. Karena kita dididik jadi pilisi, untuk menghadapi masyarakat dalam kondisi apapun tapi tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat,” jelas Perdana menjelaskan.

Dikatakan Perdana, pihaknya tidak menyalahkan masyarakat, tetapi kalau ada anggotanya melakukan tindakan diluar prosedur. Akan ditindak tegas, tentunya akan periksa dimana letak pelanggarannya dan akan kita sidangkan, sesuai dengan sangsi hukum yang dilakukan oknum anggota.

“Yang jelas saya tidak mentolerir kekerasan yang dilakukan anggota, karena tugas aparat kepolisian mengayomi masyarakat.” Ujarnya

Terkat dengan Tujuh anggota Polres Minsel tersebut, sudah dilakukan pemeriksaan tes urine, untuk memastikan apakah anggota tersebut terindikasi minum-minuman keras dan juga telah dilakukan penyitaan senjata.

“ Untuk sangsinya sendiri, kalau terbukti bersalah sesuai hasil persidangan. Nanti bisa di tunda kenaikan pangkatnya, bahkan bisa diturunkan pangkatnya,” pungkas Perdana.

(hezkyliando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *