AMURANG—Kemacetan bisa terjadi dikarenakan ada beberapa hal yang tidak berfungsi di jalan, diantaranya Trafick Light atau lebih dikenal dengan lampu merah.
Dari pantauan langsung Wartawan speednews-manado.com, ada sejumlah tiga titik perempatan yang trafick lightnya sama sekali tidak berfungsi alias mati total.
Akibatnya Kemacetan pun tidak bisa dihindari, karena aksi saling serobot kendaraan dijalanan.
Namun Dinas Perhubungan Minsel sepertinya masa bodoh dengan beberapa Trafick Light tidak berfunsi lagi, hal ini pun mendapat sorotan masyarakat karena jenuh dengan kemacetan yang terjadi.
“ Dimana peran Dishub dalam menyikapi hal ini, kurang pemeliharaan atau sengaja dibiarakan. Pusat kota Amurang adalah sentra bisnis yang perputaran ekonominya sangat tinggi, sayang kalau keterlambatan para pelaku bisnis dalam mengolah bisnisnya disebabkan karena kemacetan yang disebabkan hanya trafick light yang tidak berfungsi,” ujar James Tambani pengguna jasa jalan kepada speednews-manado.com,ketika di wawancara speednews-manado.com, Kamis (08/9/16).
Kepala Dishub Minsel melalui Kepala seksi Lalulintas Dinas Perhubungan Minsel, Ande Wajong menjelaskan, terkait tidak berfumgsinya Tafick Light untuk sementara dalam perbaikan salah satu modul komponen dari Trafick Light.
“ Pihak Dinas Perhubungan sudah menyurat ke pusat untuk segera di perbaiki. Permasalahannya untuk melakukan tindakan perbaikan oleh pemerintah daerah tidak diperbolehkan, karena itu aset nasional jadi tidak bisa di ambil dari dana APBD. Kecuali pihak Pemda Minsel sudah menjalin kerjasama atau seratrima oprasional degan pihak pusat. Kalau itu sdh terjalin baru dana APBD bisa diambil untuk perbaikan atau pemeliharaan,” jelas Wajong menutup.
(hezkyliando)