TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon melalui Bagian Humas dan Protokol Sub Bagian Pemberdayaan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga menggelar kegiatan sosialisasi pentingnya revolusi mental bagi generasi muda untuk menuju generasi EMAS Tomohon ini yang dilaksanakan di Lantai 3 Aula Kantor Walikota Tomohon.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda. F.F Lantang, SSTP dalam laporannya mengawali kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan pelaksaan kegiatan ini adalah untuk membangun dan mengembangkan karakter para generasi muda, menumbuh kembangkan kemampuan dasar para generasi muda agar berpikir cerdas serta berprilaku yang baik dan bermoral dan mengembalikan karakter generasi muda yang negatif kearah yang positif.
Walikota Tomohon Jimmy F. Eman,SE.Ak dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda kota Tomohon Dra. Trusje Kaunang mengatakan, revolusi mental dapat diartikan dengan suatu perubahan yang relatif cepat dalam cara berpikir kita untuk merespon, bertindak dan bekerja.
“Dan dalam kondisi saat ini, revolusi mental sangat penting untuk terus di sosialisasikan dan dimaknai, karena bukan tidak mungkin saat ini, sering dijumpai adanya keadaan atau praktik-praktik dalam berbangsa dan bernegara dilakukan dengan cara yang tidak jujur, tidak memegang etika dan moral, tidak bertanggung jawab, yang menyebabkan orang tidak dapat diandalkan dan tidak bisa dipercaya, kehilangan etos kerja keras, daya juang, daya saing, semangat mandiri, kreatifitas dan semangat inovatif serta mengalami krisis identitas,” tegas Kaunang saat membacakan sambutan.
Dalam kesempatan tersebut beliau juga mengemukakan beberap hal kepada adik-adik selaku generasi muda Tomohon, antara lain, dalam mencapai revolusi mental, Walikota mengajak generasi muda agar mampu mengubah cara pandang atau cara pikir, sikap, perilaku dan cara kerja yang merugikan orang lain, bermasa bodoh, malas serta mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimis, guna mewujudkan indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkprebadian serta menjadi generasi Emas Tomohon yang kreatif, inovatif, aktif dan bertanggung jawab dalam peran sebagai generasi penerus pembangunan masyarakat, serta dapat menumbuh kembangkan kemampuan dasar dalam berpikir cerdas, berprilaku yang berakhlak, bermoral dan berbuat sesuatu yang baik, yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
“Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka suatu revolusi mental akan dapat memberi perubahan signifikan yang terarah pada perbuatan dan tindakan nyata dalam mewujudnyatakan peran generasi muda yang sesungguhnya,” tambahnya.
“Selaku pemerintah, tentunya kami sangat mendukung upaya revolusi mental terhadap generasi muda Kota Tomohon yang adalah generasi Emas dengan melakukan pendampingan terhadap berbagai kegiatan positif aktif yang dilakoni oleh generasi muda Tomohon. Memberi evaluasi, pengawasan serta pengendalian atas aktivitas anak muda di Kota Tomohon melalui SKPD terkait di lingkup Pemerintah Kota Tomohon,” ungkap Asisten I.
Diakhir sambutannya Walikota JFE melalui Asisten I mengingatkan agar generasi muda Kota Tomohon harus merevolusi mental sebagai bentuk transformasi etos melalui perubahan mentalitas, cara berpikir, cara merasa dan cara mempercayai agar karakter dan jati diri dapat ditemukan dan generasi muda Tomohon menjadi generasi penentu di masa yang akan datang.
Usai sambutan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus kelompok pemuda kreatif dan inovatif kecamatan Tomohon Tengah yang dilantik oleh Camat Tomohon Tengah Ronald kalesaran, SE didampingi oleh Kasubag. Pemberdayaan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga Bagian Humas dan Protokol Swasti Yogi Winadio, SIP.
Hadir dalam kegiatan tersebut selaku narasumber Kabag Pengembangan Pendidikan dan Biro Kesra Prov. Sulut Telly kapoh, S.Sos, Kasub. Pemuda dan olahraga Prov. Sulut Bpk. Everhard Kamasil, para Lurah se- Kecamatan Tomohon Tengah serta siswa-siswa peserta kegiatan
(Denny Poluan)