
TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota menggelar Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona bagi siswa Pramuka yang dilaksanakan di Aula Disbudpar yang berlokasi di Taman Kota Kelurahan Paslaten I Kecamatan Tomohon Timur (06/09/16).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon Mariam M Rau SH dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dari pelaksanaan kegiatan ini merupakan program kerja bidang pengembangan destinasi pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tomohon Tahun 2016 sebagai manifestasi komitmen pemerintah terhadap pengembangan kepariwisataan dengan melibatkan dan menggerakan kaum muda intelektual atau para siswa agar berperan aktif dalam menumbuhkan sadar wisata yang mengakar serta menjadi gaya hidup.
“Sedangkan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap dunia kepariwisataan dan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam menciptakan iklim kepariwisataan yang maju dan modern dengan mengusung konsep kontemporer yang “kekinian” tanpa mengurangi essensi dari kepariwisataan itu,” tutur Rau.
Sementara itu Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan melakukan berbagai koordinasi dan sinkronisasi secara continue dengan para stakeholder, pemerintah juga memandang perlu untuk melibatkan generasi muda sebagai garda terdepan yang akan ikut menentukan arah pembangunan khususnya di sektor pariwisata dalam era digitalisasi moderen.
Kegiatan ini secara khusus menyasar kaum muda intelektual dengan harapan untuk melibatkan generasi emas Tomohon secara aktif, melalui pembekalan ilmu pengetahuan yang komprehensif sehingga mampu membentuk karakter yang sadar wisata dan ikut bertanggung jawab memajukan Kota Tomohon melalui sektor pariwisata.
“Saya berharap agar masyarakat terutama kaum muda sebagai generasi emas Kota Tomohon semakin menunjukkan keseriusan untuk ikut menjadi tuan rumah yang baik, mampu berkomunikasi dengan tepat dan menjadi anak-anak muda kreatif yang mengenal baik Kota Tomohon, mengenal diri sendiri, memiliki identitas diri yang bermartabat dan sadar wisata,”harap Eman.
Pemerintah Kota Tomohon tentunya memberi apresiasi atas kegiatan sosialisasi seperti ini dan menyadari bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap beradaptasi dengan tuntutan pasar baik regional, nasional maupun internasional,”tandasnya.
Untuk itu lanjutnya memanfaatkan peluang ketersediaan sumber daya alam yang disyaratkan dalam sebuah industri pariwisata, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang terintegrasi dan berkompeten.Kota Tomohon saat ini menjadi menjadi salahsatu Kota Tujuan wisata di Indonesia dan di Sulawesi Utara khususnya karena potensi wisata yang dimiliki sangat memadai, hal ini seiring dengan visi misi Kota Tomohon yang akan menjadikan Tomohon sebagai Kota Pariwisata dunia.
Saat ini kita dapat melihat banyaknya wisatawan yang datang berkunjung baik dari benua Eropa, Amerika dan Asia yang menikmati keindahan obyek-obyek wisata seperti gunung api Lokon, Mahawu, keindahan Danau Linou, Pasar Extrim Tomohon serta air terjun Pinaras dan obyek-obyek wisata lainnya.
Oleh karena itu Pemerintah Kota selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan sekitar kita, memelihara obyek-oebyek wisata yang ada serta melestarikan budaya daerah sehingga akan terus menarik minat kunjungan para wisatawan. Karena dengan hadirnya banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah kita tentu akan memberikan dampak secara langsung bagi pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri Direktur English Conversation School Ibu Susan Tampi dan para siswa Pramuka di Kota Tomohon.
(Denny Poluan)