TOMOHON – Wakil Walikota Tomohon Syerly A. Sompotan menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka pemandangan umum fraksi terhadap Ranperda tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran APBD tahun anggaran 2015 yang dilaksanakan di Kantor DPRD kota Tomohon, Rabu (22/6/16).
Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Walikota Tomohon Syerly A. Sompotan menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota dewan yang telah memberikan pemandangan umum fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015.
“Segala tugas yang sangat penting tersebut adalah dalam rangka memulaikan proses pembahasan terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015. Untuk itu, kami tak lupa menyatakan salut dan bangga kepada segenap pimpinan dan anggota dewan yang terhormat atas apresiasi yang telah ditunjukan terhadap Ranperda yang telah kami ajukan sehingga pada hari ini boleh melangkah ke tahapan selanjutnya,” ujar Wawali SAS.
Seperti kita ketahui bersama kata SAS, pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran pendapatan dan belanja daerah, berupa laporan keuangan pemerintah daerah kota Tomohon tahun anggaran 2015, telah diaudit oleh badan pemeriksa keuangan Republik Indonesia dan mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).
Dengan demikian sudah tiga (3) kali berturut-turut pemerintah dan masyarakat menyandang gelar bergengsi di bidang pengelolaan keuangan dan ini karna anugerah tuhan melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas warga masyarakat kota tomohon bersama lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif serta pers sebagai pilar ke-empat pembangunan daerah dalam peran masing-masing yang maksimal.
“Meski demikian, kami menyadari bahwa pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 ini belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua pihak. Ada kegiatan yang belum dapat dilaksanakan secara optimal, tapi kami akan terus melakukan usaha pembenahan dan perbaikan kapasitas serta kompetensi agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat diwujudkan sebagai pelayanan prima kepada masyarakat kota Tomohon,” ungkapnya.
SAS menambahkan, pemerintah akan melaksanakan program reformasi birokrasi sebagai proses perubahan struktur organisasi yang menyangkut perubahan sikap dan tingkah laku seluruh jajaran aparat pemerintah, guna menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip good governance dan clean government, dan dalam kepemimpinan kami selang periode visi-misi 2016-2021 kami telah menetapkan 7 program prioritas yang di konkritkan dalam program dedicated yang menjadi program unggulan walikota dan wakil walikota yang disebut EMAS Tomohon yaitu:
E e-government (7 kegiatan prioritas)
M mengubah wajah kota (7 kegiatan prioritas)
A akselerasi pembangunan (37 kegiatan prioritas)
S smart city services (17 kegiatan prioritas)
“Program ini merupakan legitimasi janji kampanye kami yang sudah disampaikan pada masyarakat waktu yang lalu dan akan dijadikan dasar penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (rpjmd) kota tomohon. Saya berharap peran 4 pilar pembangunan yakni eksekutif, legislatif, yudikatif dan pers sebagai kontrol bagi kesejahteraan masyarakat tomohon, akan terus nyata dalam mengawal visi-misi kota tomohon 2016-2021. Apalagi dalam waktu dekat ini kita akan menggelar iven beskala internasional Tomohon International Flower Festifal pada tanggal 8-12 agustus nanti yang sudah pasti butuh peran dari lembaga legislatif sebagai wakil rakyat untuk mengangkat citra kota tomohon di mata dunia,” tandasnya.
(Denny Poluan)