MANADO,(speednews-manado.com)— Pelaksanaan Pilkada Kota Manado yang telah memasuki tahap penghitungan suara di tingkat Pleno PPK, menjadi perhatian serius warga kota Manado terlebih ke tiga pendukung masing-masing Pasangan Calon (Paslon).
Dari permulaan perhitungan tersebut, yang awalnya berjalan dengan baik, menjadi ricuh akibat aksi tak terpuji salah satu saksi Paslon Walikota-Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan-Jimmy Asiku (Ai-JA) yang mengakibatkan tercederainya Pleno PPK tersebut.
Akan hal tersebut, salah satu pendukung Paslon dengan jargon SIAAP ini menyesali, sekaligus mengecam tindakan atau aksi tak terpuji yang dilakukan oleh saksi Paslon tersebut yang berlangsung di Kecamatan Sario, Jumat (19/2/2016) hari ini.
Pasalnya, jika benar informasi yang didapat, Janni Kasenda yang dikenal sebagai pendukung keras Ai-JA ini, menilai aksi tersebut sangat menjatuhkan kredebilitas Ai-JA.
“Jika benar kejadian tersebut, saya sebagai pendukung Ai-JA menyesali dan mengecam perbuatan yang tidak terpuji dari saksi pasangan calon kami sendiri (Ai-JA,red), ini sama saja merusak kredibilitas jagoan kami,” pungkas Janny Kasenda yang akrab disapa Jakas, kepada speednews-manado.com, malam tadi.
Menurutnya, tindakan dari saksi Ai-JA ini sama saja menciderai pesta demokrasi pemilihan Walikota-Wakil Walikota Manado yang telah berlangsung dengan sukses pada 17 Februari 2016 kemarin.
“Menang atau kalah itu adalah hal yang wajar dalam sebuah pertarungan, jadi bertindaklah dengan sportivitas yang tinggi. Berani bertarung berarti harus berani menerima kekalahan dan kemenangan, jangan lakukan hal yang konyol,” tukas Jakas.
Seperti diketahui, dalam pleno PPK di Kecamatan Sario tersebut, saat pleno baru akan dimulai oknum saksi Ai-JA ini membuka segel kotak suara dan mengambil kunci serta memotret isi kotak tersebut. Perbuatan tersebut sebenarnya menyalahi aturan serta edaran KPU.
(romel nayoan)