
SULUT- Warga Desa Maen Kecamatan Likupang Timur dan Desa Munteh Kecamatan Likupang Barat mengadukan adanya Gerakan Radikalisme yang masuk di Daerah Kecamatan Likupang Minahasa Utara.
Hal ini dikatakan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Netty Agnes Pantow pada rapat Paripurna, Senin (12/02/18)
“Ada beberapa warga datang kepada saya bahkan datang di kantor DPRD dan mengaduhkan adanya oknum, orang Aceh yang mengajarkan paham-paham radikalisme,” tutur Pantow.
“Dia menyebarkan ajaran, bahwa anak-anak tidak perlu sekolah. Bahkan untuk Sholat pun,berdasarkan aduan warga muslim setempat, oknum warga Aceh itu mengajarkan agar tidak perlu sembayang di Mesjid, tapi di bilik-bilik saja ,” tuturnya lagi.
Pantow mengatakan dirinya tidak paham dengan ajaran muslim tapi ini menjadi aduan warga, karena ajaran dari orang Aceh ini sudah meresakan warga,
“Masyarakat di sana sudah saling mengangkat parang, karena warga Aceh tersebut datang atas nama organisasi, ” beber politisi Partai Demokrat ini
Pantow berharap agar pemerintah, menindaklajuti laporan dari masyarakat untuk mencegah hal-hal yang tidak dinginkan.
“Saya berharap dalam rapat paripurna ini pada kesempatan ini hadir juga dari pihak kepolisian, TNI dan BIN, serta Kesbangpol, maka kami berharap, laporan masyarakat ini segera ditindaklanjuti, agar tidak meresakan masyrakat yang ada dan tak ada lagi perpecahan,” pungkasnya.
(Ika)