MINUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut akan mengalokasikan sisa dana selisih anggaran proyek pembangunan jembatan Kuwil untuk 4 proyek rehabilitasi dan konstruksi tanggap bencana untuk Minahasa Utara.
Proyek pembangunan jembatan Kuwil dengan anggaran sebesar Rp 19.067.131.000 yang dikerjakan oleh kontraktor PT Sumber Alam Sejahtera mempunyai dana sisa selisih anggaran Rp.5.932.869.000 dari total anggaran Rp.25 miliar.
Hal ini dikatakan Kepala BPBD Minut Forsman Dandel Sos kepada awak media, Senin (5/2/18). “Selisih anggaran ini sudah dikonsultasikan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk kiranya bisa digunakan pada 4 proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Minut,” jelas Dandel.
Dijelaskan bahwa pihaknya sudah konsultasikan ke pemerintah pusat dan diterima oleh Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Ringan BNPB, Ojahan Artur. Sebab, dalam usulan proposal jembatan Kuwil lalu, masuk juga anggaran untuk 4 proyek rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut.
“Ke 4 proyek yang masuk bersamaan dengan pembangunan jembatan Kuwil ini yakni untuk pembangunan tanggul SDN Nain, pembangunan tanggul Sawangan Sampiri, Rekonstruksi Break Water Kima Bajo serta rekonstruksi saluran air atau drainasse di Likupang Satu,” tandasnya.
“Kami harap ini bisa disetujui oleh BNPB. Sebab sebelum usulan ini disampaikan ke BNPB, hal tersebut sudah kami rapatkan bersama SKPD terkait pada pekan lalu. Bahkan kami sudah lakukan MoU dengan Kejari Minut,” ujar Kepala BPBD Minut Forsman Dadel.
reinold