Film Lokananta Angkat Likupang Sebagai Destinasi WSP

Penyerahan nasi tumpeng dari Bupati Minut Joune Ganda kepada aktor senior Ray Sahettapy (Foto: speednews)

MINUT – Bupati Minahasa Utara Joune Ganda SE mengatakan pihaknya sangat mendukung pembuatan film Lokananta yang 90 persen shootingnya di Minut, karena film ini mengangkat kearifan lokal masyarakat Sulut termasuk  didalamnya mengangkat Likupang sebagai destinasi Wisata Super Prioritas (WSP.

Hal tersebut diungkapkan Joune Ganda saat syukuran dan talkshow dimulainya shooting film Lokananta yang digelar di  JG Center Kolongan Minahasa Utara, Minggu (06/02/22).

Dari kiri Brian Andrew, Bupati Minut Joune Ganda, Ray Sahettapy dan Fiedra Azalia (Foto: speednews)

“Inilah yang menjadi sasaran kita agar informasi tentang apa yang potensial yang kita miliki khususnya Minut itu bisa terekspose dan bisa dilihat dan disaksikan keindahan alam oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia, intinya film ini akan mengangkat masyarakat Sulut yang memiliki toleransi tinggi khususnya Minut,” ujar Ganda.

Baca juga:  Didampingi Dirut, Walikota Cek Fasilitas PDAM Manado

Kata Ganda, untuk tempat lokasi shootingnya menggambarkan keindahan alam yang ada di Sulut khususnya di Minut. “Tentunya sebagai Bupati saya sangat senang dan mendukung sehingga proses pembuatan film ini bisa berjalan dengan baik dan tentunya bisa dilaunching tahun ini juga,” pungkasnya.

Foto bersama

“Film Lokananta ini juga mengangkat kolintang sebagai warisan budaya tak benda Indonesia yang sekarang ini sedang digadang-gadang untuk diangkat menjadi warisan budaya tak benda dunia yang tagglinenya Kolintang Goes to Unesco,” tandasnya.

Menariknya, dalam film ini Bupati Minahasa Utara Joune Ganda akan beradu akting dengan aktor kawakan Ray Sahettapy. Bupati Joune Ganda berperan sebagai ayah dari Loka sedangkan aktor senior Ray Sahetapy berperan sebagai ayah dari Ananta.

Baca juga:  Rukun Kayuuwi di Manado Gelar Perayaan Menyambut Natal Yesus Kristus

Film ini akan shooting mulai 07-13 Februari 2022 dengan lokasi diantaranya di Pulang Lihaga, Canp James di Remboken, Casa Bayou, di kediaman atau Villa Bupati Minut dan di Hutan Mangrove Likupang.

Film ini disutradarai oleh Puguh PS Admaja, Eksekutif Produser Aji Fausi dan produser Aris Kalamtara. Sedangkan Brian Andrew memerankan Loka dan Fiedra Azalia memerankan Ananta. (denny)

 

 

 

 

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP