TOMOHON – Masyarakat Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan Selasa, (26/7/16) sekitar Pukul 15:00 WITA dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di Danau Pangolombian.
Komandan Rayon Militer (Danrami) 1302-6 Tomohon Kapten Inf Fecky Welang kepada speednews-manado.com mengatakan sosok mayat yang mengapung di danau Pangolombian sudah teridentifikasi atas nama (MK) alias Marthen Kapoh alias Jidon (60) warga Kelurahan Pangolombian, agama Kristen Protestan dan kesehariannya bekerja sebagai petani.
Kronologisnya ungkap Welang berawal pada Sabtu 23 Juli 2016 korban sudah tidak kembali lagi ke rumah sehingga oleh pihak keluarga korban dinyatakan hilang. Dan saat itu juga pihak keluarga langsung melakukan pencarian namun tidak ditemukan
“Minggu 24/7 hingga Senin 25/7 sebagian masyarakat Pangolombian beserta perangkat Kelurahan dan Babinsa Kelurahan Pangolombian (Serka Sony Solang) fokus pada pencarian korban MK,” jelas Welang.
Welang mengungkapkan korban Mk berhasil ditemukan oleh masyarakat Pangolombian yang bernama Ahmad Aduweli (71) yang melihat korban sudah mengapung di Danau Pangolombian dan diperkirakan sudah meninggal.
“Korban MK mengalami gangguan kejiwaan dan kasus meninggalnya saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian sektor Tomohon selatan guna penyelidikan lebih lanjut,’’ tandasnya.
Kapolres Tomohon Monang Z Simanjuntak SIK melalui Kapolsek Tomohon Selatan IPTU Teddy Lengkey saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi penemuan sesosok mayat laki-laki di Danau Pangolombian.
“ Saat korban ditemukan pihak kami tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan ditubuh korban. Saat ini korban sudah diambil pihak keluarga untuk segera dimakamkan mengingat kondisi korban sudah membengkak,” kata Lengkey sembari mengatakan pihak keluarga meminta untuk tidak di visum.
(Denny Poluan)