TOMOHON – Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) membawakan materi di kegiatan In House Training (IHT) pembinaan perbendaharaan terhadap pengelolaan keuangan daerah tahun 2019 di Hotel Sutanraja, Minahasa Utara, Sabtu (23/02/19). SAS membawakan materi pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab sekaligus menutup kegiatan tersebut.
Diketahui, sebelumnya Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.AK membuka dan membawakan materi tentang pengelolaan keuangan yang baik dan benar pada kegiatan ini.
Wawali SAS mengatakan saat ini telah terjadi perubahan paradigma dibidang pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan daerah antara lain menyangkut masalah penata usahaan keuangan yang harus dilaksanakan secara relevan handal dan akuntabel agar keuangan daerah yang dibebankan berdasarkan APBD yang merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat yang harus dikelola dengan dengan baik dan benar.
“Saya berharap nantinya ketika selesai mengikuti pelatihan ini dan kembali ke perangkat daerah dan kelurahan masing-masing sudah memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja dan selalu konsisten dengan tata kelola keuangan yang baik dan benar,” harap Wawali SAS.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi menambahkan peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut 170 orang yang terdiri dari PPK Perangkat Daerah, Bendahara Pengeluaran Perangkat Daerah, PPK Pembantu di Kelurahan, Bendahara Pengeluaran Pembantu di Kelurahan dan Bendahara Pengeluaran Pembantu di Sekretariat Daerah Kota Tomohon.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitis, dan profesionalisme aparatur pengelolaan keuangan daerah sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan dan akuntabel serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Mogi.
“Manfaat kegiatan ini agar pengelola keuangan daerah dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan daerah secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab untuk mewujudkan good governance dan clean government,” pungkasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan 21-23 Februari 2019 tersebut dihadiri oleh Narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan yakni Yohanes Tukijan, Icho Pradana, Harkita, Okky W Sinaga.Pemateri lainnya Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado DR. Herman Karamoy, SE. M.Si.Ak.Ca., Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tomohon Wilke Rabeta, SH, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi. (denny)
