Deasy Warga Suluun Diduga Tewas di Terkam Buaya Peliharaan

 

buaya peliharaan perusahaan pembibitan kerang Mutiara (foto: ist)

 

MINAHASA – Desa Ranowangko jaga VII Kecamatan Tombariri dihebohkan dengan penemuan mayat yang diduga diterkam buaya peliharaan milik perusahaan pembibitan kerang Mutiara. 

 

Korban ditemukan oleh masyarakat bersama petugas, Jumat (11/01/19) sekitar Pukul 07.00 Wita dengan posisi masih berada di kolam buaya dengan kondisi sudah meninggal.

 

Diketahui, korban bernama Deasy Tuwo yang beralamat di Suluun 3 Jaga III Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa. Korban di perkirakan berumur 45 tahun bekerja di perusahaan pembibitan kerang mutiara.

 

Menurut keterangan saksi yang tidak mau disebut namanya menuturkan, korban sempat menelpon saksi pada hari Senin (07/01/19) sore namun saksi tidak sempat mengangkatnya.

Baca juga:  Wakili Walikota, Sekda Micler Lakat Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Idul Fitri

 

Saksi lain mengungkapkan kronologis penemuan korban tersebut berawal saat saksi di minta oleh pemiliknya untuk mencari korban karena sudah beberapa hari korban tidak pernah mengangkat telpon.

 

Ketika saksi memanggil korban lewat luar pagar, tidak ada tanda-tanda bahwa ada orang. Saksipun langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Bersama-sama Kapolsek, Babinsa dan Camat Tombariri bersama warga langsung menuju rumah yang di curigai.

 

Saat masuk dengan cara membobol kunci pagar dan saat rumah di buka tidak didapati korban. Pencarianpun di lanjutkan dengan menyisir seluruh pekarangan. Saat tim memeriksa bak air besar yang terletak di depan rumah,tim menemukan ada sebuah benda yang mencurigakan.

Baca juga:  liow Pimpin Rapat RDPU BULD DPD RI Terkait Ranperda Pengelolaan Sampah

 

Saat mau di angkat, betapa terkejutnya mereka karena ternyata di bawa benda yang mencurigakan itu ada seekor buaya besar yang langsung memberontak.

 

Ternyata benda yang di curigai itu adalah korban yang sedang di cari dan kondisinya sudah dalam keadaan menggenaskan atau sudah tidak lagi utuh.

 

Saat di konfirmasikan ke Kapolsek Tombariri Iptu Adrian Untu SE membenarkan kejadian tersebut. “Untuk kronologisnya saat ini sementara di dalami, dugaan sementara korban meninggal karena di terkam buaya,” ujar Kapolsek Tombariri Iptu Adrian Untu, SE. (denny)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP