TOMOHON – Bibit muda berprestasi kembali muncul dari Kota Tangguh Tomohon. Imanuel Taro Satoshi Roeroe berhasil meraih prestasi di ajang World Mathematics Invitational 2018, di Seoul South Korea dengan meraih Gold Medal untuk tingkat Grade 6 Sekolah Dasar.
Taro, bocah kelahiran Matsudo, Jepang 8 Agustus 2006 siswa SD GMIM IV Tomohon ini berhasil menyisihkan rekan-rekan siswa peserta lainnya dari 21 negara yang mengikuti World Mathematics Invitational 2018.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak saat ditemui mengungkapkan rasa syukur dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada siswa Taro yang berhasil meraih prestasi Gold Medal di ajang ini mewakili siswa SD GMIM IV Kota Tomohon.
“Prestasi yang membanggakan ini patut kita apresiasi, dan ini merupakan spirit bagi siswa-siswa lain di Kota Tomohon untuk saling berlomba untuk dapat berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional seperti ini,” ungkap Walikota Tomohon, Selasa (17/7/18).
Kadis DikBud Kota Tomohon DR Juliana Dolvin Karwur MSi juga memberi apresiasi sebebesar-besarnya kepada Imanuel Taro Satoshi Roeroe, “Saya Atas nama Pemerintah Kota Tomohon sangat mengapresiasi prestasi yang didapatkan oleh salah satu anak bangsa Indonesia khususnya kota Tomohon yang telah mengharumkan Negeri tercinta kita,” ungkap Karwur.
“Setelah kembalinya ke Indonesia (Kota Tomohon) Pemerintah kota Tomohon dalam hal ini Wali Kota Jimmy Eman akan memberikan penghargaan berupa beasiswa dalam ajang internasional,” tutup Ibu Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
Diketahui, Taro mengikuti seleksi di tingkat Asia tenggara pada bulan November 2017 untuk tingkat kelas 6 SD. Seleksi yang diikuti adalah Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) dan Taro berhasil mendapatkan medali Perunggu, sehingga lolos kualifikasi ke kejuaraan dunia World Mathematics Invitational 2018, di Seoul tanggal 13-17 Juli 2018.
Dengan prestasi Gold Medal yang diraih, Taro di undang untuk mengikuti World Mathematics Team Championship 2018 tanggal 21-25 November 2018 di di Varna Bulgaria. (denny-06)