TOMOHON – Patut diapresiasi, KOWAT (Komunitas Wartawan Tomohon) dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia melaksanakan Aksi Bersih-Bersih di sekitar Kawasan Menara Alfa Omega (MAO), Selasa (05/6/18).
Dalam aksi yang dilakoni para pemburu berita liputan Kota Tomohon ini, sejumlah personal KOWAT menyatakan kepedulian sekaligus kampanyekan pada masyarakat soal kepedulian lingkungan hidup yang menjadi tanggung jawab setiap orang dalam membudayakan hidup di kawasan bersih.
Disampaikan Ketua KOWAT Stevy Dave Tampi bahwa aksi spontanitas wartawan liputan Kota Tomohon ini merupakan wujud komitmen dalam menjaga lingkungan hidup, disamping bekerja sebagai pewarta melalui pemberitaan atas berbagai peristiwa di masyarakat.
“Pada prinsipnya, kepedulian ini untuk menjawab komitmen oami sebagai wartawan yang senantiasa ikut berpeduli pada kebersihan lingkungan. Karenanya, kami sekaligus mengajak masyarakat dalam kesehariannya untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, terutama ketika berada di kawasan ruang publik atau pusat keramaian,” kata Tampi.
Diketahui, hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) merupakan sebuah kampanye pelestarian lingkungan hidup paling besar di dunia. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Dimulai saat Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup pada saat Konferensi Stockholm.
Dua tahun berselang, pada 1974 Hari Lingkungan Hidup diperingati untuk pertama kalinya dengan mengambil tema “Only One Earth“. Sampai saat ini setiap tanggal 5 Juni selalu diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Semangat yang ada dalam peringatan ini adalah mengajak seluruh penduduk bumi untuk meningkatkan kesadarannya dan melakukan tindakan (action) dalam mendukung serta mendorong perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.
Tema yang diusung pada pada tahun ini sudah dirilis beberapa waktu lalu, demikian pula logo dan host country (tuan rumah) peringatan World Environment Day (WED). Tema yang diambil adalah “Beat Plastic Pollution”. Dalam terjemahan bebasnya berarti mengalahkan polusi plastik atau melawan pencemaran plastik.
Melalui tema “Beat Plastic Pollution”, kita diingatkan bahwa polusi plastik saat ini telah menjadi ancaman. Banyak plastik yang tidak dibuang di tempat pembuangan sampah, tapi malah berakhir di lautan, yang ternyata itu membunuh jutaan burung laut dan ratusan ribu mamalia laut tiap tahun. (denny)