
SULUT – Bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya Jawa Timur mendapat respon dari partai Nasdem Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Partai Nasdem Sulut nyatakan sikap perang terhadap terorisme, lewat apel siaga yang dilakukan di Lapangan Sparta Tikala, Manado, Senin (14/5) sebelumnya mengadakan upacara di Kantor DPD Nasdem Provinsi Sulut.
Ketua Garda Pemuda Nasdem Sulut Ronny Imanuel alias Mongol mengatakan, mengutuk segala terorisme maupun setiap aksi radikalisme yang merusak kerukunan, persaudaraan dan kekeluargaan di antara komponen bangsa khususnya antar umat beragama di Indonesia.
“Kami mengajak segenap masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di seluruh nusantara agar tidak takut dan berani melawan, mencegah, serta menggagalkan aksi terorisme dan radikalisme. Nasdem berada digaris depan mendukung pemerintah, khususnya aparat Polri, TNI, Intelejen, dan BNPT,” ujar Mongol saat orasi,

Lanjutnya, Nasional demokrat juga mengutuk keji aksi brutal dan teror baik di Mako Brimob maupun terhadap pengeboman di tiga gereja di Surabaya yang mengakibatkan korban luka-luka dan meninggal dunia.
“Partai Nasional demokrat mendukung Presiden untuk mengambil kebijakan strategis melakukan restrukturisasi dan reorganisasi fundamental atas semua lembaga Negara terkait untuk memastikan usaha pencegahan dan pemberantasan aksi terorisme dan radikalisme dapat dilakukan secara efektif,” harap dia.
Sementara itu Sekertaris DPW Nasional demokrat Sulut, Victor Mailangkay mengatakan, tujuan pelaksanaan apel melawan terorisme tersebut, sebagai pernyataan sikap masyarakat Sulut bersama kekuatan parpol yang mendukung pancasila dan NKRI untuk melawan gerakan terorisme dan radikalisme.
“Partai Nasional demokrat mendukung aparat keamanan dalam gerakan menuntaskan terorisme serta menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya warga sipil yang menjadi korban ledakan bom terorisme,” pungkasnya. (ika)