TOMOHON – Pada tahun 2018, untuk Kota Tomohon sudah mengutus 2 orang yang akan mengikuti program Kalpataru tingkat Propinsi Sulawesi Utara dan tingkat nasional yaitu bapak Adolf Masengi sebagai penyelamat lingkungan dan bapak Mance Sumolang sebagai perintis lingkungan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon Novi Politon saat memberikan laporan pada kegiatan Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam (Kalpataru)di Anugerah Hall Tomohon, Kamis (17/5/18) .
Sebelumnya, Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak diwakili oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tomohon saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan bahwa penghargaan Kalpataru diberikan pada anggota atau kelompok masyarakat yang telah menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsihnya bagi upaya-upaya pemeliharaan fungsi lingkungan hidup.
“Penghargaan ini diberikan setiap tahun bertepatan pada penghargaan hari lingkungan hidup sedunia oleh Presiden Republik Indonesia yang bertujuan untuk merangsang dan memotivasi peran aktif masyarakat dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup, menurut bentuk pengabdiannya masing-masing,” ujar Wali Kota Eman seperti dikutip asisten satu Drs ODS Mandagi.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon Novi Politon, SE. MM., Narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Sulawesi Utara yaitu Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Ibu Novrita Karongkong, S.Pd. MAP. dan Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Alfa Pongoh, S.Komp. serta para peserta yaitu Para Pecinta Lingkungan Hidup dan Para Lurah se- Kota Tomohon. (denny)