![](https://speednews-manado.com/wp-content/uploads/2018/04/perss.jpeg)
TOMOHON – Perpustakaan merupakan “jendela dunia”, sebagai salah satu sarana informasi yang memiliki tugas penting dalam menunjang proses kegiatan organisasi, baik pemerintah maupun swasta
Hal tersebut dijelaskan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak saat membuka kegiatan sosialisasi pengelolaan perpustakaan di Aula Kristianitas Walian, Kamis (19/4/18).
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak mengungkapkan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah kota dalam rangka meningkatkan sumber daya manuasia yang berkualitas, meningkatkan minat budaya baca siswa dan masyarakat demi tercapainya tujuan pembangunan dalam segala bidang.
“Pengelolaan perpustakaan tidak hanya menghimpun, mengelola bahan pustaka atau buku-buku tetapi memiliki ruang lingkup yang luas menyangkut seluruh aspek kehidupan, termasuk juga sebagai Sarana Informasi,” kata Wali Kota dua periode ini.
Dihadapan para pengelolah perpustakaan Eman pun mengharapkan agar dapat mengelolah perpustakaan dengan maksimal, baik perpustakaan sekolah bahkan di kelurahan nanti, bahkan dijanjikannya para pengelola perpustakaan kedepan akan mendapatkan perhatian khusus.
“Kedepan untuk para pengelolah perpustakaan, kami akan mengupayakan akan ada pemberian insentif,” beber Eman saat membuka kegiatan tersebut.
Sebelumnya Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tomohon Drs F Ventje Karundeng menjelaskan untuk penerima bantuan buku perpustakaan tahun ini dari 44 kelurahan baru 11 kelurahan yang akan menerima bantuan.
“Proses penyaluran bantuan akan bertahap, yang pasti semua kelurahan akan mendapatkan bantuan buku, dan untuk penerima tahap pertama yakni kelurahan Walian satu, Tumatantang satu, Walian dua, Woloan dua, Wailan, Taratara tiga, Paslaten dua, Rurukan satu, Talete dua, Kamasi dan kelurahan Tinoor dua,” jelas Karundeng.
Ditambahkannya tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan peran serta perpustakaan daerah bagi masyarakat dan sekolah serta untuk meningkatkan minat dan budaya gemar membaca bagi masyarakat dan siswa.
Narasumber dalam kegiatan Kasubid Program dan Kurikulum Pusdiklat Perpusnas RI Drs Agus Supriana bersama Liya Dachliyani S Sos MPd, dan mengawali akan kegiatan Wali Kota Tomohon secara simbolis menyamatkan tanda peserta kepada perwakilan peserta sosialisasi.
Diketahui, kegiatan yang digagas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tomohon ini diikuti oleh para guru Sekolah Dasar se-Kota Tomohon khususnya yang membidangi pengelolahan perpustakaan, serta perutusan 11 kelurahan yang akan menerima bantuan buku perpustakaan dari Pemkot Tomohon tahun 2018. (denny)