
SULUT – Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan 100 persen untuk pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di tingkat SMA/SMK dan MA-sederajat yang di jadwalkan mulai bergulir di bulan April nanti.
Namun, dari program pemerintah yang ada, anggota DPRD Provinsi Sulut Norri Supit yang duduk di Komisi IV yang berhubungan langsung dengan masalah pendidikan mewarning pihak sekolah untuk tidak menarik pungutan sekecil apapun dalam mencapai target pelaksanaan UNBK, dan ikutilah sesuai prosedur yang ada.
“jangan ada pungutan liar dengan meminta untuk mendanai kimouter.seharusnya Sekolah harus kreati.bagaimana sekolah mencari tambahan harus sewa atau pinjam itu cara yang terbaik supaya peserta pada hari H nya bisa ikut UN dengan baik.,” tegas legislator Dapil Bitung-Minut ini kepada sejumlah warawan, Selasa (13/03/18).
Supit juga berharap peserta harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar hasil terbaik pula yang akan diperoleh peserta UN nanti dan pihak sekolah.
“Siswa yang mengikuti Ujian Nasional harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar hasil yang akan didapat bisa maksimal sesuai harapan,” tutur Supit
(Ika)