MANADO – Setelah bergulir selama 65 tahun dan hingga kini terus mencetak generasi muda terdidik, SMA Don Bosco Manado akan menggelar reuni akbar yang akan melibatkan semua alumnus SMA Don Bosco yang dari angkatan pertama tahun 1953 hingga lulusan tahun 2017.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Panitia Reumi Akbar Alumni SMA Don Bosco Manado Dr Welly Ferdinand Pesoth MS (Lulus 1976,red) saat confrensi pers didampingi Sekretaris I Panitia Tan Bun Sian (1985), Sekretaris III Meidy Paulus (1992), Ketua Seksi Acara Dede Pangalila (1981), Seksi Acara Ronni Rambitan (1977), di Restoran Pondok Bambu Griya Paniki Indah (GPI) Waterpark, Mapanget Manado, Selasa (27/02/2018) .
“Tujuan diselenggarakannya reuni akbar ini, bukan hanya sekedar tatal muka biasa dan hanya reunian semata, tapi leboh dari itu dapat membangun jalinan komunikasi yang baik antar generasi dan semakin mempererat hubingan antar alumni serta mengikat tali persaudaraan lintas generasi,” tutur Pesoth.
“Rangkaian acara ini akan digelar di salah satu tempat wahana permainan air terbesar di Sulut yaitu GPI Waterpark Mapanget yang akan berlangsung pada 3 Maret 2018 dari pukul 11.00 siang hingga 21.00 malam,” tambah Pesoth pemilik GPI Waterpark ini.
Sementara itu, Ketua Seksi Acara Dede Pangalila menjelaskan rangkaian acara nanti merupakan stimulasi ide yang disusun bersama.
“Kami lintas alumni secara bersama membahas pokok-pokok acara yang akan berlangsung nanti. Juga pemilihan tempag ini dikarenakan pemilik tempat ini lulusan SMA Don Bosco Manado,” ucapnya.
Dikesempatan berikutnya, Sekretaris I Panitia Tan Bun Sian menerangkan hingga saat ini, peserta yang telah menyatakan kesiapan untuk ikut terdata 1222 orang.
“Itu data sementara. Selain itu, kami juga mengundang para guru yang saat ini masih aktif mengajar sebanyak 39 orang. Pula 39 orang guru yang telah pensiun dan telah pindah sekolah,” ujar Sian.
Adapun Meidy Paulus Sekretaris III menjelaskan pada pelaksanaan hari H nanti, untuk suksesnya acara, akan diisi dengan bermacam kegiatan.
“Para pendukung acara akan menampilkan Tarian Kabasaran, Musim Kolintang Dancer dan Musik Bambu. Untuk Kolintang dan Dancer akan dipadukan para alumni dan siswa-siswi yang masih aktif bersekolah. Juga demikian dengan singers dan keyboard. Jumlah pendukung acara ada 11 angkatan yang akan mengisinya,” terang Paulus.
Antusias dukungan acara nampak lebih jelas disaat kehadiran salah satu panitia yang rela datang dari Guangzou China, Ronni Rambitan untuk hadir pada pelaksanaan hari H.
“Ini merupakan reuni akbar terakbar, kenapa dikatakan demikian, karena jika dikaitkan, telah ada dua kali dilaksanakan reuni akbar SMA Don Bosco. Namun reuni tersebut belum melibatkan seluruh angkatan. Jadi untuk reuni ini bisa dikatakan ‘Pulang Kampung’ Reuni SMA Don Bosco Manado kali ini,” tambah Rambitan.
“Nah, untuk itu melalui confensi pers ini akan lebib banyak lagi teman-teman lainnya tahu dan akan segera mendaftar,” pungkasnya.
Diketahui, untuk biaya pendaftaran panitia menominalkan Rp. 100.000 per peserta.
“Bagi teman-teman yang akan mendaftar, lebih jelasnya lagi hubungi nomor handphone 081340474558 untuk informasi lebih lanjut,” pungkas Pdt Brigita Anggoman yang memandu jalannya confrensi pers tersebut.
Diakhir acara yang penuh kekeluargaan tersebut, diakhir dengan sesi foto bersama para panitia dilanjutkan panitia dengan sejumlah wartawan yang hadir.
(Jakas)