Camat Bororing Buka Musrenbang Kelurahan Talete Dua

Tomohon151 Dilihat
Camat Tomohon Tengah Sjerly Bororing saat membuka musrenbang kelurahan talete dua (foto: denny)

 

TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak melalui Camat Tomohon Tengah Sjerly Bororing membuka kegiatan Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Talete dua Kuranga, Kamis (25/1/18).

 

Bororing mengatakan untuk tatacara pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tahun 2019 sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 86 Tahun 2017. Tatalaksananya untuk musrenbang tingkat kelurahan dilaksanakan pada Januari dan untuk tingkat kecamatan akan dilaksanakan minggu ke-2 Februari sedangkan tingkat Kota dilaksanakan Maret Minggu ke-2.

 

“Untuk pelaksanaan kegiatan ini harus tepat waktu, termasuk jam pelaksanaannya dan jika aturan tatalaksana ini tidak dilaksanakan sesuai dengan aturan maka Wali Kota Tomohon tidak akan menerima gaji selama 6 bulan,” ujar Bororing.

 

“Karena kalau dari tingkat kelurahan sampai tingkat Kota  tidak terlaksana dengan baik semuanya akan tertunda, dan untuk musrenbang ini dilaksanakan setiap tahun. Dan pada tahun 2018 ini kita akan merencanakan program yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 nanti,” jelasnya.

 

Dikatakannya dalam perencanaan ini tentunya mengacu pada visi dan misi walikota dan wakil walikota. Pemerintah Kota Tomohon sangat memperhatikan pembangunan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Tomohon. Dari dana APBD tahun 2019 Pemkot Tomohon akan menyisihkan dana 5 persen untuk semua kegiatan ditingkat kelurahan.

Baca juga:  Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, SIK, Pimpin Sertijab 3 Pejabat Umum

 

Lanjutnya, 5% persen dari dana APBD tahun 2019 adalah 30 milliar, dan ini akan dibagi ke 44 kelurahan berarti satu kelurahan mendapatkan 700-800 juta rupiah sehingga dari dana yang dikhususkan ke kelurahan ini diharapkan dari pemkot untuk memprioritaskan pada infrastruktur, contoh pengadaan BPU, Renovasi kantor kelurahan, pembangunan jalan setapak dan lainnya termasuk didalamnya Pemkot mengharapkan pemerintah kelurahan dapat mengembangkan perizinan pariwisata tentang pemberdayaan misalnya pengadaan alat kolintang, music bamboo, maengket, kabasaran dsbnya.

 

“Dan diingatkan untuk menganggarkan secara jelas dan terperinci, dan kalau data tidak jelas dan terperinci anggaran akan dipindahkan ke kelurahan lain, untuk itu kami mengharapkan kepada LPM  bersama pemerintah kelurahan talete dua ini agar dapat menganggarkan secara jelas dan terperinci agar pemerintah Kota dapat melihat bahwa ini memang benar yang dibutuhkan di kelurahan,” ujar Bororing.

 

Dan untuk system pelaksanaan musrenbang kali ini adalah E-Musrenbang artinya segala sesuatu dilaksanakan secara elektronik, yang artinya bebas menginput, bebas mengakses, bebas melihat dan mengontrol karena disetiap kelurahan sudah dipasang internet.

 

“Untuk program walikota dan wawali itu dikemas dalam satu program unggulan yang namanya EMAS. Dalam Musrenbang ini selain menghasilkan prioritas unggulan dibidang infrastruktur kemudian kita meloloskan program dibidang pembangunan dan kebudayaan tentu harus menetapkan delegasi dari Talete II yang akan mengikuti musrenbang tingkat kecamatan untuk mengawal apa yang menjadi hasil renbuk ditingkat kelurahan,”tandasnya.

 

Baca juga:  Wakili Kajari Tomohon, Kasi Intel Ivan Roring, SH Hadiri Rapat DPRD Kota Tomohon

Untuk itu Bororing mengharapkan Panitia dan lurah segera membuat laporan hasil musrenbang karena ini akan menjadi acuan untuk melaksanakan musrenbang tingkat kecamatan.

 

Inilah program dan kegiatan prioritas hasil musrenbang kelurahan Talete II: Pembuatan Bronjong sepanjang 40 meter, perbaikan jalan setapak sepanjang 10 meter, penambahan lampu jalan 20 unit, Pelebaran leput, pengadaan lahan penguburan, pembuatan jalan baru dan pembuatan leput.

 

Lurah Talete dua Early Bartolomeus Legi, SSTP mengatakan dasar hukum kita melaksanakan kegiatan ini sudah jelas yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 86 tahun 2017, dan musrenbang ini adalah system perencanaan tahun 2019 yang diawali dari musrenbang tingkat kelurahan sampai nanti ketingkat Kota.

 

“Dengan terlibat aktifnya unsur-unsur pemberdayaan masyarakat yang ada di kelurahan Talete dua ini kiranya dapat merencanakan yang terbaik dengan menamoung semua usul-usul yang disampaikan masyarakat untuk ditetapkan menjadi prioritas,” ujar Legi

 

Diketahui, sebelumnya Kecamatan Tomohon Tengah sudah melaksanakan Musrenbang di kelurahan Matani I dan II, Kolongan dan Kolongan II, Kamasi dan Kamasi I, Talete dan saat ini Talete II.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Talete II Cornelius Kilapong, SPd, Pengurus dan anggota PKK, pejabat pemerintah Kota Tomohon, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan peserta musrenbang.

(denny)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *