
JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat kerja pemerintah (RKP) tentang percepatan pelaksanaan usaha di daerah se Indonesia, di Istana Negara, Selasa (23/1/18). Rapat di pimpinan langsung oleh Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak para Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia untuk memanfaatkan momentum ekonomi nasional yang saat ini sangat baik dan memiliki kepercayaan internasional yang tinggi, sebagaimana tercermin dengan melonjaknya peringkat ease of doing business (EoDB) Indonesia yang saat ini berada di posisi ke-72.
“Kunci pertumbuhan ekonomi hanya ada dua, yaitu investasi, dan yang kedua ekspor. Hanya itu saja, enggak ada yang lain. Jangan bicara yang lain, hanya itu saja yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ketua DPRD Sulut Andrei Angow mengatakan yang turut hadir dalam RKP ini mengatakan akan mengambil langkah-langkah strategis yakni, Mendukung penerapan Single Submission guna percepatan pelayanan perizinan secara terintegrasi, dukungan dalam reformasi produk hukum perizinan berusaha di daerah.
“Kami juga mendukung penyusunan dan melakukan pengawasan Perda/Perkada terkait perijinan percepatan pelaksanaan perizinan berusaha,” ujar Angouw, melalui pres rilis, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Sulut Jackson Ruaw.
Lanjut Angow, selai itu juga kami mendorong alokasi anggaran yang signifikan bagi pengembangan manajemen kelembagaan, SDM, Sistem, prosedur dan sarana prasarana perizinan berusaha. Selain itu juga melakukan pengawasan, hearing, dialog terkait efektivitas kinerja institusi perizinan dan usaha dan sektor terkait secara berkala.
“Kami juga mendukung dan terlibat aktif dalam koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan unsur Forkopimda dan pihak terkait lainnya guna percepatan perizinan berusaha di darah,” jelas politisi PDIP Sulut itu.
Diketahui, dalam rapat turut juga hadir Gubernur Sulut Olly Dondokambey, seluruh ketua DPRD dan Gubernur se- Indonesia.
(Ika)