
TOMOHON – Grand Event atau Perhelatan akbar Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) 2017 yang sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Tomohon terus dimatangkan.
Dalam tahap persiapan Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pariwisata menggelar rapat terkait pemantapan persiapan TIFF 2017 bersama stakeholder di Rog’s Cafe dan Resto Kelurahan Kolongan Tomohon, Rabu (7/6/17).
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak menegaskan pengembangan bidang pariwisata di Kota Tomohon merupakan bagian visi misi Walikota dan Wawali Tomohon yang intinya membawa Tomohon menjadi destinasi wisata Internasional, dan melalui momentum yg sangat baik ini akan menjadi bagian dalam mencapai visi misi yang ada.
“Apresiasi para stakeholder yang selama ini menyatakan sikap mendukung berbagai program pengembangan pariwisata yang tentunya memberi terobosan dari tahun Ketahun terlebih pelaksanaan TIFF, dan kami harap para stakeholder dapat berkolaborasi dalam pengembangan pariwisata sehingga dapat memajukan Kota Tomohon,” ujar Eman.
“Dengan adanya kolaborasi yang tercipta bersama stakeholder pariwisata, hal ini akan menghidupkan pariwisata yang ada di Tomohon,” imbuh Eman.
Diuraikannya Pemerintah Kota Tomohon terus mendukung program pemerintah pusat kaitannya capaian target kunjungan turis di Indonesia, demikian target 1 juta turis ke Sulut, untuk Kota Tomohon temasuk dalam pelaksanaan TIFF tahun ini kami menargetkan 28 ribu turis akan datang berkunjung di Kota Tomohon.
Disinggung pula setelah selesainya pembangunan menara Alfa Omega dipastikan akan menambah daya tarik wisatawan yang datang di Tomohon, terlebih lagi di kompleks menara tersebut akan dibangun berbagai fasilitas wisata sampai di kompleks gedung Gereja Sion yang merupakan gereja tua di Kota Tomohon, sehingga hal ini akan menambah Tomohon dengan sebutan tempat wisata religius.
“Kedepan kami berencana untuk membangun taman bunga seperti yang ada di Belanda sehingga akan menambah tempat wisata dan akan menjadi daya tarik para turis dan investasi pariwisata berjalan dengan baik, pada akhirnya berdampak pada kemajuan perekonomian di Kota Tomohon,” ucap Eman.
Eman mengatakan untuk suksesnya TIFF 2017, serta terwujudnya pengembangan sektor pariwisata tentunya harus ada dukungan stakeholder termasuk seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon, mari sukseskan TIFF 2017.
“Dalam memeriahkan TIFF nanti, pada tanggal 3-4 Agustus akan memperlombakan Paduan Suara antar denominasi gereja/agama, dan kami pun berencana akan melakukan kegiatan rekor muri pembuatan “nasi jaha” terpanjang,” tutup Eman.
Ditempat yang sama Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menguraikan kegiatan TIFF. Dijelaskannya TIFF 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 12 agustus dengan tema The 7 (seven) Wonders Of Tomohon atau 7 keajaiban Tomohon, dan akan menampilkan 5 agenda utama yakni 8 agustus Tournament Of Flower (TOF), 7 – 10 agustus Kontes Ratu Bunga Nusantara, 8 Agustus Tomohon Flower Carnival, 9 – 12 Agustus Tourism Trade Investment and Floriculture Expo, 9 -12 Agustus Pagelaran Seni Budaya Nusantara.
Kadis Pariwisata Masna Pioh SSos berpesan dalam nominasi festival pariwisata terpopuler 2017, ayo dukung Kota Tomohon dalam anugerah pesona Indonesia dengan cara ketik API spasi 8J dan kirim ke 99386 berlaku untuk semua operator/ 2000.
Diketahui launching TIFF 2017 dilakukan pada bulan lalu di Jakarta yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata bersama Pemerintah Kota Tonohon, kegiatan ini pun telah masuk dalam Calendar Of Event Kementerian Pariwisata RI sehingga kegiatan ini menjadi event Pariwisata Nasional, dan tahun ini adalah ketuju kalinya dilaksanakan di Kota Tomohon
Pejabat yang hadir di rapat diantaranya Asisten Kesra Dra Truusje Kaunang, Asisten Perekonomian Ronni Lumowa SSos MSi, Asisten Umum Novi Politon SE, Kepala Bapelitbang Ir Ervinz Liuw, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Ruddie Lengkong SSTP, Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ir Nova Rompas, Kadis Komunikasi dan Informatika Hengkie Supit SIP, Kadis Pertanian dan Perikanan Ir Vonny Pontoh MBA, Kadis Lingkungan Hidup Drs ODS Mandagi, Kadis Kesehatan dr Deesje Liuw M Biomed.
Hadir pula para pengurus dan anggota Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia Tomohon, pelaku usaha bidang pariwisata, Asosiasi Travel Indonesia, serta Himpunan Pariwisata Indonesia. Hadir pula jajaran Pemkot termasuk instansi terkait. (denny/humas)