
KOMISI I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi utara (Sulut), menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Maritim Tengah, yang bermarkas di Manado.
Hearing itu sendiri dilaksanakan di ruang rapat II DPRD Sulut, Selasa (13/06/17).
Ketua Komisi I DPRD Sulut yang membidangi Pemerintahan dan Hukum, Drs Ferdinand Mewengkang menyatakan keprihatinan, terhadap kondisi anggaran Bakamla Zona Maritim Tengah.
Pasalnya, dalam rapat koordinasi Kepala Bakamla, Brigjen Bastomy Sanap SH, MBH, M.Hum, mengeluhkan terkait anggaran yang sangat minim di instansi Bakamla.
Mewengkang merasa heran, karena untuk anggaran operasional bahan bakar patroli laut hanya Rp 400 ribu per bulan.
“ Ini sangat memiriskan, tugas Bakamla yang menjaga keamanan laut sangat berat. Keutuhan NKRI menjadi tanggung jawab mereka, khusus dalam pengamanan laut. Bayangkan saja, mereka harus patroli di wilayah kepulauan dan menjaga keamanan laut kita anggarannya sangat minim dibandingkan dengan anggaran BBM di SKPD,” Pungkas Mewengkang merasa heran.
Mewengkang berjanji, atas nama Komisi I akan memperjuangkan anggaran dari APBD Sulut untuk Bakamla.
“Kami tahu Bakamla adalah instansi vertikal. Tapi demi keamanan laut kita di tengah-tengah ancaman terorisme dan aksi-aksi radikal, kita akan berjuang. Apalagi markasnya ada di Sulut,” tegas politisi Partai Gerindra itu.
Sedangkan Kepala Bakamla menyatakan bahwa pihakny merespon baik atas upaya dari Komisi I DPRD Sulut. Apalagi, pihaknya mengharapkan adanya bantuan kapal dari Pemerintah Daerah, karena untuk melakukan patroli dibutuhkan kapal-kapal yang lebih kecil.
“Paling tidak jika ada bantuan dari pemerintah daerah, berupa armada kapal akan membantu meminimalisasi berbagai aksi yang mengganggu keamanan wilayah laut,” ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, Bakamla Zona Tengah yang berpusat di Sulut memiliki 11 wilayah provinsi meliputi Kalimantan, NTT, NTB dan sebagian pulau Jawa, hanya diberikan fasilitas seadanya.
“DPRD Sulut akan berupaya melakukan lobi ke pemerintah pusat melalui teman- teman di DPR-RI agar memperjuangkan penambahan anggaran bagi Bakamla Zona tengah,” Pungkas Mewengkang.
(Ikha)