KOMISI III DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (29/05/17) memanggil hearing Direktur Utama (Dirut) PT PLN Persero Suluttenggo, Baringin Nababan guna mencari tahu sebab akibat sering terjadinya pemadaman listrik.
Dalam hearing tersebut, Amir Liputo Wakil ketua Komisi III mempertanyakan kepada pihak PLN mengenai adanya Pemadaman Listrik di setiap moment-moment penting maupun menjelang hari-hari besar keagamaan.
” Kenapa setiap memasuki moment – moment puasa, idul fitri, natal dan tahun baru seperti ini selalu terjadi pemadaman listrik,masyarakat sangat berharap di moment seperti ini pihak PLN bisa memperhatikan Pemadaman Listrik ini,” pungkas Liputo.
Menanggapi apa yang di katakan Amir Liputo, Dirut PLN Suluttenggo Baringin Nababan mengatakan, akan berusaha sebaik mungkin untuk memperhatikan Pemadaman Listrik di moment seperti ini.
“ Memang ada beberapa suplai terganggu saat ini sehingga adanya pemadaman lisrik. Ada dua permasalahan disaat terjadi pemadaman, dikarenakan gangguan dan Pemadaman pemeliharaan. Kami banyak melaksanakan Pemadaman Pemeliharan jaringan-jaringan disekitar manado, karena masih banyak adanya kawat telanjang,sehingga adanya Pemadaman,” jelas Nababan.
SAnggota mentara itu, Komisi III DPRD Sulut Boy Tumiwa, mempertanyakan soal kapal Pembangkit listrik yang ada di Amurang saat ini. Apakah masih berfungsi atau tidak, melihat di amurang masih sering adanya pemadaman listrik.
“Kapal listrik ini masih berfungsi dan sampai kapan kontrak dengan kapal pembangkit listrik ini,”Tanya Tumiwa.
Menanggapi apa yang di tanyakan Boy Tumiwa, Poltje Mangundap selaku Direktur Cabang manado menjelaskan untuk kapal suplai yang ada di Amurang masih berfungsi dan untuk kontrak yang ada itu 5 Tahun.
“Kapal yang ada masih berfungsi dan kerjasama yang ada hanya 5 Tahun,” tutur Mangundap.
(ikha)