TOMOHON -Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) menghadiri sekaligus menutup kegiatan Penutupan Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala sekolah Se- Kota Tomohon Tahun 2017 di AAB Guest House, Sabtu (18/2/17).
Wakil Wali Kota SAS dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam kebijakan Pemerintah Kota Tomohon, para peserta dipersiapkan dan dibekali dengan pendidikan dan pelatihan untuk mengetahui pencapaian kompetensi para peserta.
“Apabila para peserta berhasil menyelesaikan diklat dengan baik, akan memperoleh sertifikat kepala sekolah yang akan terdaftar dalam database nasional dan akan diberi nomor unik atau yang dikenal dengan Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS),” ujar SAS.
Wakil Walikota Tomohon ini berharap bahwa apa yang telah didapatkan para peserta selama Diklat Tahap In-Service Learning 1 ini dapat diterapkan dalam tugas keseharian sebagai pemimpin di sekolah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Daerah Kota Tomohon DR. Juliana Dolvin Karwur, M.Kes. M.Si., dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Diklat ini yaitu untuk menumbuh kembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diutamakan pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.
“Selanjutnya tahapan diklat yang akan dilaksanakan yaitu Tahap On The Job Learning (selama 200 jam pelajaran) dan Tahap Diklat In Service Learning 2 (selama 30 jam pelajaran),”jelas Karwur.
Diketahui, Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Se- Kota Tomohon diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari para Kepala Sekolah Dasar dan para Kepala Sekolah Menegah Pertama yang telah dinyatakan lulus dan layak untuk mengikuti diklat.
Penutupan Diklat ini turut dihadiri oleh para narasumber yaitu Drs. Inu Indarto, M.Pd. selaku master trainer dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah, Drs. Darwis Sasmedi, M.Pd. selaku master trainer dari LPMP Sulawesi Selatan, Eko Budi Prabowo, ST. selaku Panitia pendamping dari LPPKS Indonesia dan Hofni J. Timpalen, S.Pd. selaku master trainer dari LPMP Sulawesi Utara.
(Denny Poluan)