‘Seksinya’ Jabatan Pala di Tahun 2017

Kota91 Dilihat

MANADO- Permasalahan jabatan Kepala Lingkungan (Pala) di Kota Manado tak ada habisnya. Terhitung sejak dilantik pada 6 Februari 2017 lalu, hampir setiap hari Kantor DPRD Manado ramai dikunjungi warga. Maraknya penolakan terhadap Pala terpilih dibeberapa wilayah di Kota Manado menjadi penyebab warga berbondong bondong datang bertamu di “rumah wakil rakyat” ini. Mereka yang datang ke kantor DPRD Manado membawa aspirasi warga (katanya) di wilayahnya untuk menolak Pelantikan Pala terpilih yang notabene telah melewati proses perekrutan dan penyeleksian yang ketat oleh tim Pansus Seleksi Calon Pala.

Tim Pansus yang diketuai Plt Sekkot Manado Rum Usulu yang bekerja sekitar dua bulan dimulai dari proses perekrutan, seleksi berkas, tes wawancara dan tes lisan sampai proses penentuan Pala terpilih sudah melakukan tugasnya sesuai peraturan yang berlaku. Proses yang berjalan terbuka dan adil sudah ditunjukkan tim Pansel. Hasil penilaian tes pun diumumkan secara terbuka dan ditempel disetiap Kantor Kecamatan di Kota Manado dan bisa diakses oleh siapa saja.

Adanya ketidakpuasan beberapa pihak atas hasil tes yang diumumkan Tim Pansus Calon Pala mulai dipertanyakan. Tuduhan adanya kecurangan Tim Pansus dalam menentukan hasil tes mulai menyeruak. Berbagai komentar dari berbagai lapisan masyarakat tentang seleksi Pala ini mulai ramai dari rumah kopi sampai ke media sosial. Saling tuduh, saling fitnah dan saling tuding berseliweran. Dan akhirnya kegaduhan pun dimulai.

Tudingan tudingan seperti, Pala titipan pejabat, Pala titipan partai, Pala titipan oknum wakil rakyat, ataupun Pala orang dekat pejabat tertentu campur aduk jadi satu menambah hiruk pikuknya persoalan ini.

Tak seperti ditahun tahun kemarin yang “adem adem ayam”, proses pemilihan dan pelantikan Pala ditahun 2017 ini begitu ramai. Banyak pihak yang dulunya ‘no comment’ sekarang malah ‘obral suara’. Ada apa ini sebenarnya? Apakah penolakan Pala terpilih ini murni dari masyarakat atau ada kepentingan lain? Ataukah ada pihak- pihak tertentu yang ingin memaksakan kehendak untuk kepentingan sendiri atau golongannya?

Jabatan Pala bak gadis perawan nan cantik yang jadi rebutan para lelaki. Strategisnya jabatan Pala untuk kepentingan politik membuat jabatan ini menjadi rebutan, dikarenakan Jabatan Pala adalah bentuk pemerintahan terkecil di Kota Manado yang berhadapan langsung dengan masyarakat dilapangan.

Ditahun 2019 nanti akan ada Pesta Demokrasi dan sudah pasti akan ada banyak kepentingan ditahun itu. Mungkin ini yang jadi penyebab sampai mengapa jabatan Kepala Lingkungan di Kota Manado menjadi begitu “Seksi”.

(emmanuelbudi)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *