MANADO- Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak pula penipuan dengan berbagai modus yang memanfaatkan kecanggihan teknologi, dari mulai sms “Mama minta pulsa” sampai “Suami saya sudah survey lokasi”. Tak berselang lama bermunculan lagi lewat telepon dari “Menang Hadiah” sampai “Anggota keluarga Kecelakaan parah dan dibawa ke rumah sakit”.
Kali ini yang lagi marak di Manado dan sekitarnya adalah penipuan via inbox sosial media Facebook. Siapa yang tak tahu Facebook? Aplikasi sosial media buatan Mark Zuckerberg ini menjadi aplikasi “wajib” di era modern seperti sekarang ini.
Bagaimana bila akun Facebook teman atau saudara yang kamu kenal tiba-tiba mengirim pesan ke inbox Facebook kamu? Beramah-tamah lalu merayu anda untuk mentransferkan sejumlah uang ke rekening “seseorang” yang ia sebut keluarganya ataupun temannya. Sebagian orang mungkin akan percaya lalu tertipu begitu saja.
Biasanya modus penipuan Facebook via inbox ini selalu diawali keramahan seperti bertanya “apa kabar?”, “assalamualaikum”, “gimana kabarnya?” Lalu dilanjut dengan meminjam sejumlah uang dan minta di transferkan dulu.
Modus ini lebih berbahaya dari mama minta pulsa, coba anda bayangkan berapa banyak orang yang sudah tertipu oleh sebuah sms yang mengatasnamakan “mama” ?
Hanya sms, Bisa dibayangkan juga berapa banyak orang yang tertipu Penipuan Facebook via inbox karena lebih meyakinkan dengan menggunakan akun FB orang lain? Dan coba anda bayangkan berapa banyak orang yang mengalami pencorengan nama baik akibat modus penipuan seperti ini?
Dunia semakin maju teknologi pun semakin berkembang, dan para penipu pun semakin pintar dalam menjalankan aksinya.
Biasanya modus penipuan via inbox facebook ini dijalankan disaat operasional Bank sudah tutup, pada malam hari atau menjelang dinihari. Ini untuk memberi kesan kepada korban bahwa pemintaan ini begitu “urgent”.
(emmanuelbudi)