MANADO– Rencana aksi demo damai yang akan dilakukan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Sulut, Senin (19/12), digagalkan oleh aparat Kepolisian dan Camat, Lurah Bahu dan Kepala-Kepala Lingkungan.
KNPB yang diduga Organisasi Ilegal di Sulut dan mengatasnamakan, Kelompok Pendukung Gerakan Separatis Papua (GSP). Melakukan titik kumpul di asrama Cendrawasih V Manado, kemudian dibubarkan Aparat Kepolisian dan Pemerintah setempat karena tidak mengantongi ijin untuk turun ke jalan. Guna melakukan demonstrasi, menolak dilakukannya peringatan Tri komando Rakyat (Trikora) 1961-2016.
Diketahui,Tanggal 19 Desember 1961 sejarah Indonesia mencatat, merupakan momentum penting bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana pada saat itu Presiden pertama RI Soekarno, menyampaikan secara lantang terkait Tri Komando Rakyat di depan rapat raksasa di Yogyakarta.
Usai dibubarkan oleh Aparat Kepolisian dan Pemrintah setempat, puluhan simpatisan KNPB diamankan ke Kantor Mapolresta Manado dengan kendaraan polisi.
Selain simpatisan KNPB yang diamankan di Asrama Cendrawasih V, ada beberapa simpatisan KNPB sempat terpisah dari kelompok di asrama, dan menuju kantor DPRD Sulut untuk melakukan demo.
Saat mau membentangkan atribut berupa spanduk, Tim Paniki Polresta Manado dengan gerakan cepat. Berhasil menggagalkan Demo yang akan dilakukan oleh simpatisan KNPB, dan langsung dibawa menuju Mapolresta Manado untuk digabungkan dengan simpatisan KNPB lain yang telah di amankan terlebih dahulu, untuk dmintai keterangan.
(romel)