TOMOHON – Guna mensukseskan pelaksanaan TIFF 2016 yang tinggal beberapa hari lagi, Pemerintah Kota Tomohon melalui Panitia TIFF hari ini Kamis (04/8/16) melakukan simulasi akhir pelaksanaan TOF 8 Agustus 2016 nanti. Dengan mengambil start dari lapangan Ex-Rindam Kakaskasen Tomohon utara.
Sesuai jadwal jam 10 pagi kendaraan mulai keluar dari hanggar dan pada jam 13.00 WITA pembukaan Tournament of Flower yang akan menampilkan kendaraan-kendaran hias, diawali dengan foraider, pembawa Bendera Merah Putih, pasukan berkuda, komunitas sepeda antik setuamo dan float yang menempuh jalur protokol dan finish di Stadion Babe Palar Walian.
Selanjutnya akan bergabung peserta Tomohon Fashion Canival yang akan tart dari kompleks kantor Sinode GMIM dilanjutkan dengan Marching Band SMA Katolik Karitas Tomohon. Berikutnya urut-urutan 30 kendaraan hias dengan peserta pertama yakni float Kerukunan Umat Beragama, Australia, Singapore, Jepang, Tiongkok, Sekretariat ASEAN, Marching Band SMA Lokon. Menyusul Float besar dari Kementerian Pariwisata RI, Kaupaten Karo, PT Melisa MItra Abadi, Kota Bitung, Kementerian Pertanian RI, Dinas Pertanian Prov Sulut.
Peserta selanjutnya diawali Marching Band SMA Negeri I Tomohon, Float Besar Provinsi Sulawesi Utara (Disbudpar), PD Pasar (Asperindo), PAMSI, Kota Gorontalo, BKKBN RI, PT Meares Soputan Mining (MSM), PT Bank Sulut, Bappenas RI, Kanwil DJP Suluttenggo & Malut, JTV, KCP Bank Sulutgo Tomohon, PT Samudera Mulia Abadi. Selanjutnya Marching Band SMA Kristen Tomohon, Float Lippo Group, Manado Post, Volvo, Bank BRI, Kementerian Agraria & Tata Ruang RI, Kota Tomohon dan ditutup Marching Band SMA Katolik ST Familia.
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak didampingi Wawali Sompotan bersama Ketua DPRD Ir Micky Junita Wenur mengatakan bahwa panitia pelaksana TIFF 2016 telah siap dan pada simulasi kali ini di dukung oleh legislatif.
“Pelaksanaan simulasi hari ini dilaksanakan sesuai dan menyerupai di hari Senin nanti, memfokuskan pada ketepatan waktu untuk TOF. Dalam parade kendaraan hias kali ini akan menampilkan tuju kendaraan hias yang berukuran besar yakni float Kementerian Pariwisata, Provinsi Sulut, PT MSM, PT Bank SulutGo, PT Samudera mulia Abadi, Lippo Group dan float Kota Tomohon,”ungkap Eman.
Selanjutnya kata Eman, para pendukung acara khususnya tumpukan marching band hanya mengikuti parade dan tidak akan melakukan display di depan panggung utama. Hal ini untuk efisiensi dalam penggunaan waktu karena acara akan dilanjutkan dengan festival kuliner dan panggung hiburan rakyat di panggung utama yang berlokasi di pusat Kota Tomohon.
(Denny Poluan)