TOMOHON – Perayaan Pengucapan Syukur se-Kota Tomohon akan dilaksanakan pada Minggu 7 Agustus 2016. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak bersama Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menghimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat Kota Tomohon agar merayakan pengucapan syukur dengan penuh kesederhanaan dan keteladanan.
“Tentu dengan mempraktekkan pola perayaan ucapan syukur yang sesuai iman dan kepercayaan kita dengan mengedepankan kasih kepada Tuhan dan kepada sesama manusia,” kata Eman.
Sebelumnya Walikota Eman mengatakan bahwa Perayaaan syukur yang merupakan rekomendasi dari para tokoh-tokoh agama, kita harus lakukan karena inilah Kota Tomohon yang diberkati. Sehingga bukan hanya Kristen tetapi Islam juga merayakannya. Kita akan mengundang seluruh saudara yang ada di penjuru untuk datang bersama bersyukur.
“Diingatkan agar disesuaikan dengan berkat dan kemampuan kita masing-masing dengan melakukan kegiatan ibadah dan persembahan syukur di rumah Gereja serta berbagi berkat kepada sesama sebagai bentuk diakonia, kepedulian dan kasih yang tidak menyimpang dari makna pengucapan syukur sesungguhnya,”tuturnya.
Walikota JFE dan Wawali SAS mengharapkan agar dalam merayakan pengucapan syukur masyarakat tidak menyediakan minuman keras dan tidak mengkonsumsi makanan yang berlebihan sehingga berpengaruh bagi ketentraman, keamanan, kesehatan dan kreativitas kerja. Sekaligus menjamin kenyamanan, kebersihan dan ketertiban, terlebih dalam mensukseskan pelaksanaan TIFF yang didalamnya iven utama yakni Tomohon of Flower Flower (Parade Kendaraan hias bunga) pada esok harinya.
“Saat berkendaraan agar menjaga ketertiban dalam berlalulintas sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan maupun merugikan orang lain. Dihimbau juga kepada para pengendara kendaraan roda dua dan empat yang berkunjung dalam pengucapan syukur ini agar memarkir kendaraan satu arah yakni parkir sebelah kiri dari arah Utara menghadap ke Selatan,” ujar Walikota JFE dan Wawali SAS melalui Kabag Humas dan Protokol Herry FF Lantang SSTP..
Begitu juga memanfaatkan pekarangan yang ada untuk parkiran kendaraan agar tidak terjadi kemacetan, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Bagi pengguna kendaraan agar memanfaatkan jalur lingkar Timur dan lingkar Barat untuk kelancaran arus kendaraan yang memuju kearah minahasa dan sekitarnya baik dalam pengucapan maupun saat pelaksanaan ToF nanti.
(Denny Poluan)