MANADO—Pergantian nama Bandar Udara International Sam Ratulangi Manado dengan Manado International Airport (MIA), mendapat penolakan tegas dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulut.
Menurut Ketua DPD KNPI Sulut Jackson A.W Kumaat SE,SH sapaan akrab Bung Jacko, pihaknya menilai bahwa pola pikir untuk mendatangkan turis sebanyak-banyaknya dari seluruh dunia untuk datang di Sulawesi Utara.
Tidak harus mengubah nama Bandara yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulut yakni Kota Manado, yang awalnya bernama Bandar Udara Sam Ratulangi dan diganti dengan MIA.
“ Meningkatkan pariwisata dengan cara yang tidak terpuji, hanya dilakukan oleh orang yang tidak terpuji. Pergantian nama bandar udara Sam Ratulangi dengan nama MIA, sama saja menghina Pahlawan Nasional asal Sulut Sam Ratulangi,” pungkas Kumaat, Minggu (14/8/16) sore tadi.
Dipaparkan Kumaat, secara logika sangat jelas dengan digantinya nama bandara Sam Ratulangi, itu berarti akan membenamkan keharuman nama Pahlawan Nasional Sam Ratulangi.
Ditegaskan Kumaat, bahwa nama Manado International Airport disingkat MIA berkonotasi sangat negatif, diibaratkan seperti Missing In Action atau perihal tentara USA yang hilang semasa Perang Vietnam.
“Lihat New York di USA dengan nama bandara JF Kennedy, Istanbul dengan nama bandara Kemal Ataturk. Tak usah jauh-jauh. Jakarta dengan nama Soekarno-Hatta. Bali dengan Ngurah Rai, Makassar dengan Hasanuddin nama pahlawan yang dijadikan nama bandara itu untuk menghargai dan mengharumkan nama pahlawan, yang berjuang untuk kemerdekaan RI. Kenapa nama bandara Sam Ratulangi diganti namanya,” tegas Ketua DPD KNPI Sulut.
Untuk itu Jackson Kumaat berharap, agar seluruh komponen masyarakat di Sulut, untuk satu suara menyatakan “Tidak” dengan penggantian nama bandara Sam Ratulangie di Manado dengan nama Manado International Airport.
“ KNPI Sulut tolak pergantian nama bandara Sam Ratulangi dengan nama MIA (Manado International Airport) dan mendesak Pimpinan Angkasa Pura, untuk memberhentikan pimpinan PT Angkasa Pura 1 Cabang Bandara Sam Ratulangie yang telah menghina Pahlawan Nasional Sam Ratulangie,’Tegas Kumaat seraya mewarning PT Angkasa Pura untuk mengembalikan nama Bandara dengan nama Bandar Udara Sam Ratulangie, sebelum tanggal 17 Agustus 2016.
“ Kalau tidak, KNPI Sulut akan turun jalan untuk melakukan aksi besar-besaran, guna mengembalikan jati diri nama pahlawan nasional Sam Ratulangi,” pungkas Jackson Kumaat dengan tegasnya.
(romelnayoan)
