MANADO—Perseroan Terbatas (PT) Angkasa pura Wilayah Manado Bandara International Sam Ratulangi, terus berinovasi dan konsisten memperbaiki pelayanan bagi pengguna jasa di Terminal udara yang ada di daerah nyiur Melambai Manado-Sulut.
Hal ini disampaikan oleh General manager (GM) Bandara Udara Sam Ratulangi Nugroho Jati, Sabtu (03/9/16).
“ Sulut sebagai Provinsi yang tengah menggeliat pariwisatanya, hal ini memberikan dampak positif bagi peningkatan jumlah penumpang di bandara,” ujar Nugroho.
Menurut Nugroho, perbaikan pelayanan konsisten dilakukan di Bandara Sam Ratulangi Manado. Hal ini merupakan wujud dari sinergitas pihak PT Angkasa Pura wilayah Manado dengan pemerintah, pihak Bandara Sam Ratulangi terus berkreasi untuk menciptakan pengalaman (creating experience) selama berada di bandara untuk para pengguna jasanya.
Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Sulut menyebut setidaknya ada 24 festival selama Tahun 2016 yang terbaru, Provinsi Sulut menjadi tuan rumah Festival dan Lomba Seni Siswa Nusantara (FLS2N) yang diprakarsai Kementarian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Hari ini (Sabtu) menjadi puncak kepulangan peserta FLS2N. Sejumlah 2.000 orang akan kembali via Bandara Sam Ratulangi. Sehingga selain mengoptimalkan operasi dan keamanan bandara, kami juga berupaya menghadirkan hiburan agar anak-anak tidak bosan menunggu,” jelasnya.
Hiburan yang dimaksud adalah Tarian Kabasaran di selasar drop off keberangkatan, photobooth, wall of comment, dan free internet corner.
Lanjut Nugroho menegaskan, bahwa berdasarkan evaluasi dan kerja yang terintegrasi dirinya memastikan semua operasi di Bandara Sam Ratulangi Manado berjalan lancar.
“Seluruh operasi berjalan lancar dan kami bangga bisa terlibat dalam festival nasional sebesar FLS2N. Ke depan, kami akan terus memperbaiki layanan dengan tetap memaksimalkan pemenuhan basic operation, namun juga memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa sebagai upaya creating experience,” ujar Nugroho menutup.
(romelnayoan)