TOMOHON – Menggalakkan potensi pendapatan asli daerah dari sektor periklanan melalui bangunan reklame terus di upayakan. Hal ini merupakan bagian dari pelaku usaha yang ada di Kota Tomohon yang juga berkontribusi bagi pembangunan dan pengembangan Kota Sejuk dari berbagai aspek serta memberikan suasana yang ceriah dalam suatu kota tentu berkorelasi langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Seiring hadirnya papan billboard dan media iklan yang terpampang di beberapa sudut Kota Lima Dimensi tentu akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat dan bagi suasana kota yang lebih cerah dan terlihat kota yang maju dengan meberikan tawaran dan informasi yang memotivasi kreativitas dan produktivitas dalam masyarakat.
“Oleh karena itu untuk mensinkronkan peningkatan usaha advertising ini maka Distarumansa menggelar pertemuan dan dialog secara langsung yang dilaksanakan di Kantor Dinas Tataruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa) dengan para pelaku usaha reklame, Bagian Humas dan Protokol serta elemen lainnya. Selain menkomunikasikan program dan kegiatan tetapi juga dalam upaya meningkatkan PAD Kota Tomohon dari sisi periklanan yang tahun ini di targetkan sebesar Rp.100 juta,” kata Kadis Tarumansa Drs ODS Mandagi melalui Kasubag Humas Djufry Rorong S Sos yang hadir dalam pertemuan ini bersama para perwakilan dari pelaku usaha seperti Karya Wenang dan & Rajasa pada Kamis (21/7/16).
Selanjutnya dalam pertemuan yang penuh keakraban ini Kadistarumnsa Drs O D S Mandagi mengatakan bahwa komunikasi dan koordinasi yang efektif terkait pemasangan dan penggunaan media reklame harus dilakukan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman, sehingga mencegah timbulnya kekecewaan dari berbagai pihak lain, tetapi berupaya untuk memberikan keuntungan bagi kedua bela pihak sekaligus memberikan informasi bagi masyarakat.
Oleh karena itu jelasnya, pengelolaan dan pemasangan iklan melalui billboard atau papan reklame yang terkait langsung dengan suatu produk atau agenda kegiatan, merupakan bagian penting yang juga berkontribusi bagi sumber Pendapatan Asli Daerah melalui pajak dan retribusi yang masuk ke kas pemerintah Kota Tomohon.
“Kepada pelaku usaha periklanan juga diharapkan untuk memperhatikan kelayakan bangunan reklame yang ada agar dapat di gunakan sebagai mana mestinya guna menambah nilai suatu produk atau agenda yang hendak dikomunikasikan kepada seluruh masyarakat,” harap Mandagi seraya menambahkan bahwa ini penting untuk mencegah terjadinya ha-hal yang tidak kita inginkan terjadi seperti kecelakaan dan yang sejenisnya. Perusahan periklanan Karya Wenang dan Rajasa melalui perwakilan masing-masing mengatakan bahwa mereka sangat mendukung semua program dan kegiatan yang sementara dan akan dilaksanakan di Kota Tomohon.
(Denny Poluan)