MINSEL–Pembahasan Ranperda tentang Pertanggungjawaban APBD Minahasa Selatan (Minsel) tahun 2015 yang digelar Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta sejumlah SKPD dilingkup Pemkab Minsel, bakal molor dari waktu yang ditargetkan.
Dari pantauan Wartawan media ini, untuk hari kedua pembahasan pada, Kamis (14/7/16) yang direncanakan melibatkan 22 SKPD, hingga pukul 17.00 wita baru 3 SKPD yang dievaluasi yakni Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKPAD), Dinas PU, dan Dinas Kesehatan.
Asisten III Setdakab Minsel Drs James Tombokan ketika dikonfirmasi mengakui jika pembahasan berjalan alot.
“Menyusul adanya beberapa perbedaan penafsiran dalam evaluasi anggaran, seperti halnya menyangkut rencana pendapatan dan realisasi pendapatan, serta rencana belanja dan realisasi pembelanjaan, bagitu pula mengenai silpa atau selisih,” ujarnya.
Sebagaimana penyampaian Sekretaris DPRD Minsel Lucky Tampi,SH sebelumnya, bahwa ditargetkan pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015 ditingkat Banggar ditargetkan akan tuntas pada Kamis (14/7) hari ini. Dimana untuk pembahasan setiap SKPD dijadwalkan dua hari yang sebelumnya telah dilakukan pembahasan umum.
(hezkyliando)
