
MINUT— Guna mengetahui pencapaian target realisasi anggaran dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), untuk Triwulan II pada posisi Bulan Juni Tahun 2016.
Pemkab Minut melakukan rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA), yang dipimpin langsung oleh Bupati Vonnie A Panambunan (VAP) didampingi Wakil Bupati Minut Ir Joppie Lengkong, Kamis (21/716) bertempat di Atrium Pemkab Minut.
Dalam rapat EPRA tersebut Wabup Minut Joppie Lengkong menjelaskan, bahwa Pagu anggaran APBD Tahun 2016 dengan realisasi per 31 juni, presentase realisasi penyerapan anggaran secara keseluruhan Pemkab Minut di seluruh SKPD masih berada dalam posisi relatif baik.
“ Ada di zona biru dari target 27% bulan lalu sedangkan bulan ini mencapai 37% . Untuk target selanjutnya harus 38 %, untuk bulan Juli secara keseluruhan target untuk setiap SKPD harus mencapai 43%,” jelas Wakil Bupati Joppie Lengkong.
Sementara itu Bupati Minut Vonnie Panambunan, mewarning bagi sejumlah 13 SKPD yang masih masuk atau mendapatkan zona raport merah. Dikatakan Panambunan seperti Puskesmas Wori untuk penyerapan anggaran mengalami penurunan drastis, begitu juga Puskesmas Tinongko dikarenakan kekurangan tenaga kerja sehi ngga menyebabkan tidak ada penyerapan anggaran.
” Kepada Dinas yang masih raport merah atau belum capai target, untuk segera memperbaiki dan membenahi kinerja, agar penyerapan anggaran terealisasi dengan baik.” Tegas Panambunan.
Untuk diketahui Bagian Humas dan Protokol Pemkab Minut, mendapat Award dari Bupati dan Wakil Bupati Minut, karena merupakan salah satu SKPD yang realisasi anggarannya paling baik.
(renol)