Pembahasan Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tersendat-Sendat.

SULUT,(speednews-manado.com)—Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZW3PK) Ayub Albugis, mengkritisi Kelompok Kerja (Pokja) eksekutif Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut.
Pasalnya pihak eksekutif terkesan tidak serius dalam membahas Ranperda RZW3PK, yang saat ini sementara digodok bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sulut.
Menurutnya, Pokja dengan seluruh eksekutif harus kompak dan solid dan harus hadir dalam pembahasan, dan tidak bergantian orang yang hadir agar pembahasan ini bisa selesai dengan hasil yang berkualitas.
“ Pihak eksekutif harus mempunyai inisyatif untuk menyiapak semua data yang diperlukan dalam pembahasan Ranperda ini, agar dalam pembahasan tidak tersendat-sendat. Salah satu faktor yang mengakibatkan pembahasan tersendat-sendat karena materi untuk dijadikan bahan pembahasan tidak disiapkan,” ujar Anggota legislator Provinsi ini Ayub Albugis, disela rapat pembahasan berlangsung, Senin,(06/6/16).
Apalagi katanya,dari pihak eksekutif atau Pokja bersama seluruh yang ada lembaga-lembaga pemerintah atau SKPD yang berhubungan dengan Pembahasan Pansus ini, yang datang orangnya silih berganti.
“ Berarti ini tidak serius untuk membahas, penanggung jawab Pokja saja kadang datang, kadang pula diwakilkan dan tidak hadir mengikuti rapat pembahasan secara berurutan. Yang saya kwatirkan karena jarang datang menghadiri rapat pembahasan, disaat kami menanyakan sesuatu dan tidak bisa menjawab dengan sempurna, lucu jadinya.
Lanjut Albugis, pihaknya kwatir nantinya hasil pembahasan Ranperda tersebut tidak berkualitas atau bernilai buruk, semoga saja pihak eksekutif bisa jeli dalam melihat dan memperbaiki hal-hal yang belum sempurna. Pembahasan Ranperda Zonasi ini sangat penting sekali, agar bisa mengetahui dampaknya kedepan, apakah bisa menghadirkan Pendapatan Asli Daerah )PAD) dengan adanya Zonasi tersebut.
Untuk itu diharapkannya, Pokja dengan seluruh eksekutif dalam pembahasan betul-betul hadir secara kompak dan solid.
“Artinya keseriusan membahas, kelihatannya lebih serius dewannya daripada pihak eksekutifnya. Padahal apa yang sementara dibahas yakni Ranperda usulan eksekutif Pemprov Sulut. Jangan sampai memalukan gubernur, karena inikan kedepan untuk Sulut makin hebat,” Pungkas Albugis.
friska tewu