Indonesia Bantu Penanggulangan Pasca Bencana Topan Winston Melanda Fiji.

Nasional, Slider125 Dilihat
Kepala BNPB Willem Rampangiley dan Menteri Pertanian, Pembangunan Maritim dan Penanggulangan Bencana Fiji Inia Seuriratu.(sumber BNPB)
Kepala BNPB Willem Rampangiley dan Menteri Pertanian, Pembangunan Maritim dan Penanggulangan Bencana Fiji Inia Seuriratu.(sumber : BNPB)

JAKARTA—Pemerintah Indonesia turut mengambil bagian melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk membantu pemulihan dini  bencana pasca topan winston melanda Fiji. Komitmen tersebut dikuatkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang penanggulangan bencana antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Fiji, yang dilakukan oleh Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama Menteri Pertanian, Pembangunan Maritim dan Penanggulangan Bencana Fiji Inia Seruiratu, Senin (6/6/2016) di Suva, Fiji.

Ada beberapa point penting yang dibahas dalam MoU kedua negara ini. Diantaranya, Penguatan pertukaran pengalaman dan keahilian dalam konteks pencegahan dan kesiapsiagaan, Adaptasi perubahan iklim dan pemulihan, Pelatihan dan workshop, Bantuan kemanusiaan, serta dukungan kerjasama lain yang disepakati.

Kepala BNPB Rampangilei mengatakan, bahwa MoU ini awal dari hubungan kerjasama di bidang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. “Pemerintah Indonesia selalu siap dalam mendukung Pemerintah Fiji, atas nama kemanusiaan,” kata Willem.

Baca juga:  Sah, PWI Pusat Resmi Cabut KTA PWI Adrianus Pusungunaung

Sementara itu Inia Seruiratu mengungkapkan, bahwa kerjasama dengan Pemerintah Indonesia telah menguatkan Pemerintah Fiji, khususnya masa pemulihan pascabencana.

“Di sisi lain, bantuan kemanusiaan Indonesia telah bermanfaat bagi masyarakat Fiji di wilayah terdampak,” ujar Inia.

Kepala BNPB meninjau para personel TNI yang sedang menyelesaikan pembangunan kembali kompleks Queen Victoria School (QVS), di Lawaki, Fiji. (sumber:BNPB)
Kepala BNPB meninjau para personel TNI yang sedang menyelesaikan pembangunan kembali kompleks Queen Victoria School (QVS), di Lawaki, Fiji. (sumber:BNPB)

Selain melakukan penandatanganan MoU, Kepala BNPB meninjau para personel TNI yang sedang menyelesaikan pembangunan kembali kompleks Queen Victoria School (QVS), di Lawaki, Fiji.

Diketahui, pemerintah Indonesia dalam membantu pemulihan dini pascabencana topan Winston yang melanda Fiji, mengirimkan sejumlah 70 personel Zeni TNI AD untuk menyelesaikan pembangunan kompleks sekolah Queen Victoria School (QVS), serta sejumlah fasilitas lain yang hancur pasca bencana topan winston. Dan ditargetkan personel TNI selesai Agustus 2016 tahun ini.

Baca juga:  Richard Sualang Dampingi Andrei Angouw di Akmil Magelang

Bencana Topan Winston yang melanda Fiji berkecepatan 320 km/jam ini mengakibatkan lebih 40 orang meninggal dunia. Sekitar 350.000 atau 40% warga terdampak karena topan ini. Ribuan warga mengungsi di tempat-tempat evakuasi, seperti di wilayah Pulau Viti Levu dan Koro. Topan ini merupakan salah satu topan terbesar yang pernah melanda Fiji.

(Humas BNPB/romelnayoan)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *