TOMOHON – Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menunjukkan kepeduliannya bagi dunia pendidikan teristimewa bagi pendidikan dan pengembangan karakter anak-anak sebagai generasi emas penerus bangsa. Duet Walikota dan Wawali hari ini, Selasa, (28/6/16) bertempat di Aula Karya Indah Kelurahan Kakaskasen Satu keduanya membaur dan memberikan materi dalam kegiatan Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAUD yang diikuti para kepala sekolah TK dan guru PAUD yang memegang peranan penting dan signifikan dalam memastikan terwujudnya manusia Indonesia yang berkualitas karena dari Generasi Emas inilah terletak dasar pendidikan yang mulia dan dimulai sejak dini.
Walikota Tomohon dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan Pemerintah Kota Tomohon terhadap dunia pendidikan. Melalui Keberhasilan dan kesuksesan pendidikan di Kota Tomohon secara konsisten tetap kita jaga dan pertahankan bahkan kita tingkatkan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Eman melanjutkan, berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik pendidikan di Kota Tomohon selalu yang terdepan, demikian pula dari kualitas pendidik dapat dilihat dan terukur dari hasil kualitas pendidik dapat dilihat dan terukur dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2015 mencapai nilai 57,37 melebihi rata-rata nasional 55,00 dan rata-rata provinsi Sulawesi Utara 51,65.
Hasil UKG Kota Tomohon merupakan yang tertinggi di Sulawesi Utara. Begitu pula secara kuantitas pendidikan dapat kita lihat dan terukur dari capaian Angka Partisipasi Kasar (APK) melampaui 100 % setiap tahunnya. Satu kebanggaan bagi kita karena peningkatan angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita sebagai acuan kemajuan dan perkembangan yang diukur lewat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami peningkatan dan IPM Tomohon saat ini tertinggi di Sulawesi Utara.
“Perlu diingat bahwa generasi ke depan sangat bergantung generasi emas saat ini dan generasi emas saat ini bergantung dari sentuhan tenaga pendidik dan kependidikan saat ini pula. Karena itu setiap stakeholder pendidikan terus didorong kualitas dan kompetensi dari guru-guru di Kota Tomohon terutama dimulai dari guru-guru yang ada di Taman Kanak-Kanak,” jelas Eman.
Eman mengharapkan agar kegiatan pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini dapat mengembangkan kurikulum PAUD, dapat membuat bahan ajar yang bermakna dan mampu menciptakan model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini.
Serta menjadi prinsip penyusunan dan pengembangan kurikulum PAUD adalah berpusat pada anak, kurikulum di kembangkan secara kontekstual, mencakup semua dimensi kompetensi dan pengembangan, pembentukan kepribadian anak, tingkat perkembangan anak, pembentukan kepribadian anak, mempertimbangkan cara anak belajar, satu kesatuan, belajar melalui bermain, pengalaman belajar dan memperhatikan melestarikan karakteristik sosial budaya.
Dalam kesempatan ini Walikota membawakan materi kebijakan pemerintah Kota Tomohon dalam pengembangan kurikulum PAUD, sedangkan Wakil Walikota Tomohon membawakan materi Integrasi kesehatan dan pendidikan dalam optimalisasi tumbuh kembang anak usia dini.
“Penerapan oleh komponen pelaksana PAUD diperlukan kelapangan hati, keluasan pikiran dalam menyikapi perubahan dan jika mengharapkan kehidupan lebih baik, langkah pertama adalah kita harus berubah kearah yang lebih baik,” tegas Eman.
(Denny Poluan)