TOMOHON, (speednews-manado.com) – Pendiri Kawanua Foundation USA Rudy J Tolalu didampingi Vice President International Relation Jerry Sumual, Representative untuk Indonesia Mercy Wowor serta Torry Koyongian calon Representative untuk Kota Tomohon Kamis (07/4) mengunjungi Kantor Walikota Tomohon dengan maksud bertemu Walikota Jimmy Feidie Eman SE,Ak dan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan.
Tolalu mengatakan tujuan kedatangan ini untuk mengundang atau meminta secara langsung Walikota dan Wawali Tomohon menjadi pembicara di Konvensi International Kawanua pertama tahun 2016 yang akan dilaksanakan di The Crown Plaza Hotel and Convention Denver Colorado-USA, 18-21 Mei 2016 dan akan dibuka oleh Dubes Indonesia untuk USA.
Dalam konvensi ini tentunya akan ada ivent, dan kesempatan inilah yang coba kita ambil untuk mempromosikan Tomohon International Flower Festival (TIFF) agar lebih mendunia, makanya kami ingin membicarakan hal ini dengan ketua panitia TIFF 2016 ibu Syerly Adelyn Sompotan yang juga sebagai wakil Walikota.
“Kami ingin ambil program ini untuk mempromosikan keunggulan Kota Tomohon di USA agar supaya link promosinya lebih luas, karena dalam kegiatan tersebut bisa menghadirkan seluruh Kawanua yang tinggal di USA, bukan hanya Amerika saja, tapi dari Eropa, Australia, dan Skandinavia juga ada,’’ kata Tolalu kepada sejumlah wartawan di lobi kantor Walikota.
Dikatakannya iven yang ada di daerah harus dipromosikan secara internasional, tentunya daerah-daerah yang lain akan mengirim usaha-usaha unggulan dan akan dipamerkan disana (USA-red). Selain Kota Tomohon kami juga sudah mengunjungi Walikota Manado,Bitung serta Bupati Minut dan Minsel.
Menanggapi pertanyaan wartawan yang menanyakan tentang Kawanua Foundation, Tolalu yang juga sebagai Chairman menjelaskan Kawanua Foundation adalah organisasi resmi dibawah Federal USA dan sudah diresmikan pada Agustus 2013 lalu dengan 4 program visi utama yaitu; Education/pendidikan, Humanitarian/kemanusiaan, Culture exchange/pertukaran budaya dan Tourism Promotion/promosi pariwisata.
‘’ Education dan humanitarian implementasinya diwilayah Minahasa secara keseluruhan dan Manado dan kalau culture exchange membawa budaya dari daerah ke USA dan ini adalah bagian dari tourism promotion, kegiatan seperti ini sering kami buat dan pemerintah Amerika memberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran budaya 4 kali setahun. Dari tahun 2013 sampai sekarang intens dilakukan dan untuk 18-21 Mei yang pertama secara internasional,’’ jelasnya.
Sampai akhir pembicaraan dengan sejumlah wartawan, rombongan Kawanua Foundation ini tidak sempat bertemu dengan walikota JFE dan Wawali SAS karena kedua pemimpin pilihan rakyat ini menghadiri undangan Presiden Jokowi di Istana Negara, bersama-sama dengan seluruh pejabat yang baru dilantik usai menang di Pilkada 2015 lalu.
(DENNY POLUAN)